Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak menahan 39 orang yang diduga anggota Al-Qaeda di provinsi Anbar, Irak barat, yang berpenduduk mayoritas Sunni, dan seorang gerilyawan Maroko ditangkap di wilayah utara Irak, kata sejumlah pejabat, Kamis.
Para tersangka ditunjukkan pada jumpa pers disiarkan televisi yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Jawad Bolani dan beberapa jendral.
"Pasukan keamanan menangkap 39 anggota al-Qaeda yang menjalankan operasi teroris di Anbar dan juga mendukung operasi kriminal lain di Baghdad, dan yang juga berusaha mengundang gerilyawan asing al-Qaeda ke Irak," kata Bolani.
Ia memuji penangkapan itu sebagai "prestasi besar", yang menunjukkan bahwa kemampuan pasukan keamanan Irak meningkat, dan serangan di Irak menurun 10 kali dalam dua bulan terakhir.
Baik Bolani maupun jendral-jendral Irak tidak memberikan rincian mengenai operasi yang direncanakan kelompok tersebut, apakah amunisi atau perlengkapan disita, atau kapan penyerbuan yang mengarah pada penangkapan itu dilakukan.
Mayor Jendral Dhia Hussein, salah satu perwira tinggi yang hadir, mengatakan, penyerbuan itu dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang diperoleh dari gerilyawan Al-Qaeda yang sudah ditahan.
(M014/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010