Serang (ANTARA News) - Jenazah siswa taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Kabupaten Tangerang, Reza Mochamad Faruqi, berhasil ditemukan tim penyelam gabungan Ditpolair Mabes, dan Polda Bantn serta Badan SAR Nasional.
"Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya jenazah pilot STIP Curug itu sudah kami temukan," kata Kasubdit Binops Ditpolair Polda Banten Kompol Taswin yang diamini Kepala Pos Polair Bojonegara Ditpolair Polda Banten Briptu Turip di Serang, Kamis.
Dia menjelaskan, pencarian tim penyelam gabungan tidak sia-sia dalam menelusuri setiap koordinat dan dasar laut.
"Kami menemukan jenazah korban mengapung di koordinat 05`07-B45 Lintang Selatan dan 106`08-037 Bujur Timur," katanya menjelaskan.
Saat ini jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang untuk dilakukan otopsi.
"Jenazah kami temukan pukul 20:15 WIB, dan setelah diseberangkan langsung kami bawa ke RSUD Serang tepat pukul 21:25 WIB," ujarnya.
Kepala Bagian Administrasi Akademi STPI Curug, Tangerang, Asri Santosa ketika dihubungi menjelaskan, sebelum dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka di Kawasan Margahayu Raya Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, akan dilakukan otopsi terlebih dulu.
"Sesuai prosedur, jenazah sebelum dibawa pulang harus dilakukan otopsi yang dilakukan dokter di rumah sakit," katanya menambahkan.
Saat ditemukan katanya, korban masih menggenakan pakaian lengkap STPI berwarna biru dan dilarikan ke RSUD Serang dengan menggunakan ambulance STPI.
"Kami masih akan mengurus lainnya, termasuk menenangkan pihak keluarga korban," ujarnya.
Pesawat latih milik STPI Curug, Kabupaten Tangerang yang dipiloti Reza Mochamad Faruqi jatuh di laut Bojonegara. Reza yang merupakan siswa taruna tengah melakukan latihan terbang "solo" dengan tujuan Lampung dari Curug, Tangerang.
Sebelumnya, tim pada Rabu (1/12 menemukan sejumlah dokumen penerbangan seperti kartu pelajar atas nama Reza Mochamad Faruqi, dan dua buah jok pesawat.
Sedangkan roda kiri dan sayap ditemukan tadi siang, serpihan pesawat dan dokumen penerbangan saat ini telah diamankan Ditpolair Polda Banten. (ANT-152/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010