Jakarta (ANTARA News) - Jabat tangan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mendapat tepukan tangan meriah dari ratusan guru yang menghadiri peringatan Hari Guru Nasional, Kamis malam.
Jabat tangan antara Presiden dan Sultan terjadi usai Presiden Yudhoyono menyematkan tanda jasa Satya Lancana Pembangunan bidang pendidikan kepada Sultan pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-65 PGRI di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta.
Sultan adalah penerima tanda jasa pertama yang sebelumnya berdiri bersama penerima penghargaan lainnya menghadap Presiden yang duduk bersisian dengan Ani Yudhoyono.
Kemudian Presiden menghampiri Sultan dan menyematkan tanda jasa Satya Lancana di dada kiri sultan yang mengenakan setelan jas hitam.
Usai penyematan tanda jasa, Presiden dan Sultan saling menjabat tangan yang hanya disertai senyuman datar dari keduanya.
Saat itu, ratusan guru yang hadir pun memberikan tepukan tangan meriah yang tidak terdengar ketika Presiden menyematkan tanda jasa kepada penerima lain.
Selain Sultan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo beserta tujuh bupati/walikota mendapatkan penghargaan serupa.
Tujuh bupati/walikota itu adalah Bupati Sleman, Bupati Buol, Bupati Kudus, Bupati Demak, Bupati Bangka, Bupati Jayapura dan Walikota Pekanbaru.
Penghargaan Satyalancana juga diberikan Presiden Yudhoyono yang hadir mengenakan batik seragam PGRI kepada empat guru, empat kepala sekolah, dan dua orang pengawas berprestasi.(T.D013/H002)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2010