Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama yang digelar pada Senin.
Salah satu yang disoroti, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 yang berlokasi di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
"Ada beberapa kelas di SDN 01 Joglo yang terkendala," kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II Asep S Efendi.
Kendala yang dialami, yakni beberapa kelas sulit menggelar belajar tatap muka dan daring secara bersamaan.
Dia menduga kendala itu terjadi lantaran ada beberapa fasilitas milik sekolah ataupun murid yang kurang memadai. "Bisa kendala di sekolahnya atau di rumahnya juga anak-anak tidak maksimal telepon selulernya," kata dia.
Baca juga: Status kesehatan siswa yang ikut PTM dipantau selama seminggu
Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan vaksinasi di sekolah dan PTM beriringan
Dia memastikan saat PTM hari kedua yang berlangsung pada Rabu (1/9), fasilitas untuk belajar daring akan diperbaiki agar pembelajaran daring dan tatap muka bisa berjalan beriringan.
Terlepas dari itu, Asep mengaku PTM hari pertama di SDN 01 Joglo sudah berjalan seusai protokol kesehatan. "Sudah sesuai prokes ya, tadi saya cek," kata dia.
Sebelumnya, beberapa sekolah di wilayah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II sudah menggelar PTM. Wilayah Jakarta Barat II meliputi Kecamatan Kebon Jeruk, Kembangan, Grogol Petamburan dan Pal Merah.
"Berdasarkan paparan yang siap PTM PPKB adalah SD ada 28, SMP ada 4, SMA ada 3, SMK ada 8 dan 3 PAUD," kata Asep.
Daftar sekolah tersebut diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta lantaran dinilai siap dari segi sarana dan prasarana serta capaian vaksin para guru.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021