Garut (ANTARA News) -Gelaran "So Nice Tour de Jabar 2010" hingga etape III yang dilepas di Alun-Alun Kota Garut menuju Pangandaran, Kamis, hanya menyisakan 50 pebalap dari 74 pebalap yang terdaftar.

Para pebalap tersisa untuk mencapai garis finis harus menempuh jarak 164 km. Pada etape III ini selain jauh lintasan atau rute yang dilalui cukup variatif antara turunan, jalan datar maupun tanjakan.

"Hingga etape III ini ada 24 pebalap yang tidak bisa meneruskan perlombaan," kata chief commissaire So Nice Tour de Jabar 2010, Eva Chatarina saat dikonfirmasi.

Menurut dia, menjelang dilepasnya etape III pihak panitia setelah sebelumnya menggelar rapat dengan seluruh manajer tim telah menentukan pebalap yang berhak memakai kaos kuning atau pimpinan lomba.

Pada etape 1A dan 1B telah ditentukan pemegang kaos kuning adalah Kurniawan dari Dodol Picnic Garut. Namun demikian setelah etape II yang finis di Cianjur, Rabu (1/12), pemegang kaos kuning pindah ke Warseno dari Tirta Cycling Team Solo Raya.

Berdasarkan penghitungan hingga etape II, Warseno mampu membukukan waktu terkecil 05.15.58 disusul Agung Ali Sahbana dari Customs Cycling Club dengan catatan waktu 05.16.00 dan posisi tiga Nunung Burhanudin dari Putra Perjuangan dengan waktu 05.16.02.

"Untuk Agung meski berada di posisi kedua secara umum, dia berhak memakai koas biru atau pebalap tercepat untuk kategori pebalap Jabar," katanya menambahkan.

Dengan telah ditentukaan pebalap yang memakai kaos kuning dan kaos biru bisa dipastikan persaingan lebih ketat karena selisih waktu antara pebalap yang satu dengan yang lain kecil.

Apalagi dietape III dari Garut menuju Pangandaran rutenya cukup bagus dan lengkap. Pemegang kaos dipastikan akan mempertahankan diri dari tekanan pebalap dari tim lain yang berusaha mengambil posisi klasemen secara individu maupun perorangan.

Setelah menyelesaikan etape III, seluruh pebalap akan menyelesaikan etape terakhir, Jumat (3/12) yang menempuh jarak 85 km dari Pangandaran-Banjarsari pulang pergi.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010