Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis pagi aktif kembali didominasi aksi beli saham oleh pelaku pasar yang terpicu oleh membaiknya bursa regional, sehingga mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 1,82 persen.

Indeks BEI naik 65,942 poin menjadi 3.684,325 dan indeks LQ-45 bertambah 13,77 poin atau 2,10 persen menjadi 670,487.

Pialang PT Millenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi di Jakarta, Kamis mengatakan, indeks BEI diperkirakan akan terus menguat sehingga menembus level 3.700 poin.

Hal ini disebabkan faktor positif eksternal makin kuat memicu pelaku untuk lebih aktif bermain di pasar saham, katanya.

Menurut dia, saham-saham AS yang menguat terpicu data ekonomi AS dan berkurangnya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa.

Karena itu pelaku pasar khususnya asing makin aktif bermain dengan menukar mata uang dari dolar ke rupiah. Kondisi ini juga diperkuat dengan melemahnya dolar AS terhadap euro, setelah berkurangnya kekhawatiran atas krisis utang Eropa.

"Kami memperkirakan indeks akan dapat menembus level 3.700 poin pada Kamis ini," ucapnya.

Saham-saham yang mendorong indeks naik seperti saham Astra Internasional naik Rp1.700 menjadi Rp54.150, saham Gudang Garam menguat Rp1.100 menjadi Rp43.050 dan saham Indo Tambang Mega bertambah Rp850 menjadi Rp47.750.

Selain itu saham United Tractor bertambah Rp450 menjadi Rp24.150, HM Sampoerna naik Rp350 menjadi Rp27.850 dan saham BRI menguat Rp300 menjadi Rp11.150.

"Kami optimis indeks BEI akan meningkat terus hingga mendekati level 3.800, akibat menguatnya aksi beli terhadap rupiah," katanya.
(CS/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010