Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Dodo Andono, di Surabaya, Rabu, mengatakan, selama periode tersebut, jumlah penderita HIV/AIDS di daerahnya itu mencapai 27.062 orang.
Penderita terbanyak berada di Kota Surabaya yang mencapai 743 orang. Disusul Kabupaten Jember (360), Kabupaten Malang (325), Kabupaten Pasuruan (304), dan Kabupaten sidoarjo (298).
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penderita HIV/AIDS terdiri atas laki-laki 2.730 orang atau 66,8 persen dan perempuan 1.357 orang (33,2 persen). Dalam periode tersebut jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia sebanyak 1.211 orang (22,6 persen).
Penularan HIV/AIDS paling banyak akibat kontak darah melalui transfusi darah, kontak seksual, dan penularan ibu kepada bayinya yang terjadi melalui tali pusat saat melahirkan. "Penularan HIV/AIDS juga terjadi pada pasangan heteroseksual dan pemakaian jarum suntik secara bersama-sama," kata Dodo.
Pihaknya bertekad memberantas HIV/AIDS dengan menyediakan fasilitas berupa klinik tes dan konseling secara sukarela (VCT), pengobatan, dan perawatan para penderita di rumah sakit terdekat.
Peringatan Hari AIDS se-Dunia diisi dengan peresmian ruang Unit Perawatan Intermediate Penyakit Infeksi (UPIPI) di RSUD dr. Soetomo Surabaya oleh Wagub Jatim Saifullah Yusuf.
Menurut Wagub, pihaknya akan terus membenahi rumah sakit terutama milik Pemprov Jatim untuk meningkatkan pelayanan perawatan kepada para penderita HIV/AIDS.
Ia juga mengajak pemerintah kabupaten/kota bersama-sama menanggulangi HIV/AIDS agar penderitanya tidak sampai menumpuk di rumah sakit milik Pemprov Jatim.
"Pemerintah terus mempercepat pemenuhan akses informasi, pencegahan, perawatan, dukungan, dan pengobatan untuk semua pengidap HIV/AIDS," katanya. (M038/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010