Jakarta merupakan provinsi yang punya kontribusi cukup besar

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Ibu Kota menjadi unsur penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia karena provinsi ini memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

“Jakarta merupakan provinsi yang punya kontribusi cukup besar di perekonomian Indonesia dan ini menjadi unsur penting jika kita bicara pemulihan Indonesia,” kata Anies Baswedan dalam sambutan JaKreatiFest 2021 di Jakarta, Senin.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta masih menjadi kontributor terbesar terhadap perekonomian nasional, terbukti pada kuartal II-2020, Jakarta berkontribusi sebesar 17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), disusul Jawa Timur dan Jawa Barat.

Anies mengungkapkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 yang berada pada zona positif sebesar 10,9 persen, menjadi sinyal menuju pemulihan ekonomi sehingga ia mendorong momentum tersebut dapat dimanfaatkan, termasuk pelaku usaha.

Salah satu strategi yang kini digencarkan Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, adalah vaksinasi karena dinilai menjadi salah satu solusi dalam pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Wagub Riza: Pelonggaran PPKM berpotensi dongkrak sektor ekonomi

“Vaksinasi menjadi sesuatu yang penting. Ini menjadi ’game changer’ dan kami harap gerakan vaksinasi ini bisa segera tuntas,” imbuhnya.

Saat ini, vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama sudah mencapai 107,7 persen per 29 Agustus 2021 mencapai 9,6 juta dari sasaran 8,9 juta orang.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 61,6 juta atau 5,5 juta orang.

Berdasarkan data BPS DKI Jakarta pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai 10,9 persen atau tumbuh positif setelah pada periode sama 2021 kontraksi 8,33 persen.

BPS mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai Rp721,5 triliun.

Baca juga: Ekonomi Jakarta tumbuh 10,91 persen pada triwulan II-2021

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021