agar tidak ada lagi pelajar yang usai PTM nongkrong
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengerahkan personelnya untuk mengawasi siswa agar tidak berkumpul usai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin.
Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan di Jakarta, mengatakan para personel diterjunkan untuk melakukan pengawasan selama PTM berjalan hingga selesai pukul 10.00 WIB.
"Kita ingin antisipasi agar tidak ada lagi pelajar yang usai PTM nongkrong atau kumpul-kumpul," kata Bernard.
Bernard menjelaskan bahwa pengawasan juga akan dilakukan dengan patroli keliling ke sejumlah lokasi yang biasanya dijadikan tempat berkumpul para pelajar.
Baca juga: 42 murid SDN 11 Grogol ikuti PTM terbatas hari ini
Ia mengimbau agar para pelajar segera pulang ke rumah masing-masing usai PTM di sekolah selesai, mengingat kondisi masih pandemi COVID-19.
"Jika kita temukan pelajar yang berkumpul, kita akan usir untuk bubar. Jadi, saya imbau para pelajar untuk langsung pulang usai PTM," kata Bernard.
Salah satu lokasi PTM terbatas dilakukan di SMAN 77 Jakarta Pusat. Tampak petugas Satpol PP mengawasi jalannya PTM terbatas hingga siswa pulang atau dijemput orang tuanya di sekolah.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma berharap pelaksanaan PTM terbatas pada hari pertama dapat berjalan baik dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: PTM Jakarta, siswa SMAN 77 Jakarta wajib bawa surat izin orang tua=
"Semua protokol kesehatannya sudah dicek dan ini menjadi awal yang bagus. Kesiapan mulai dari pengecekan suhu tubuh , mencuci tangan dan menjaga jarak dalam kelas. Tadi, proses belajar mengajar pun cukup khidmat dan tertib," kata Dhany.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021