Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu sesi pertama ditutup menguat kembali (rebound) sebesar 1,19 persen.

IHSG BEI ditutup menguat 42,117 poin atau 1,19 persen ke posisi 3.573,328, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 8,598 poin (1,35 persen) ke posisi 646.674.

Analis Lautandana Sekuritas Willy Sanjaya mengatakan, ada sisi positif dari internal berupa data inflasi yang kemungkinan lebih baik. Artinya, data inflasi yang akan dirilis Rabu (1/12) kemungkinan akan memberi sentimen positif bagi indeks.

Ia menambahkan, tekanan dari bursa global dan regional memang belum mereda. Namun, setidaknya indeks akan sedikit tertolong dari koreksi lebih dalam dari data badan pusat statistik (BPS) sebesar 0,6 persen.

"Skemanya indeks pada awal perdagangan terkoreksi, siang menguat dan berakhir di zona hijau dengan sangat ketat," ujarnya.

Tercatat pergerakkan volume perdagangan siang ini berjalan mencapai 2,828 miliar saham dengan nilai Rp2,633 triliun yang dihasilkan dari 80.382 kali transaksi.

Saham didominasi oleh saham yang menguat sebanyak 119 saham yang naik, yang melemah hanya sebanyak 82 saham, dan 81 saham tidak bergerak harganya.

Saham yang mengkontribusi pelemahan indeks BEI diantaranya, Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp850 ke Rp19.550, Astra Internasional (ASII) naik Rp600 ke Rp52.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp600 ke Rp41.300.

Pergerakkan bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 86,50 poin (0,38 persen) menjadi 22.921,49, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 11,88 poin (0,12 persen) ke posisi 9.949,59, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura turun 1,09 poin (0,03 persen) menjadi 3.143,67.

(KR-ZMF/A023/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010