"Benar tingkat kesembuhan berangsur-angsur meningkat," kata Jubir SGPP COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule kepada Antara, Minggu di Jayapura.
Ia mengatakan secara kumulatif kasus COVID-19 hingga Jumat (27/8) tercatat 41.224 kasus, 34.380 orang atau 84,5 persen sembuh.
Baca juga: Kapolri gunakan pendekatan kearifan lokal ajak masyarakat Papua Isoter
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri apresiasi penanganan COVID-19 di Sorong
Baca juga: Kapolri gunakan pendekatan kearifan lokal ajak masyarakat Papua Isoter
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri apresiasi penanganan COVID-19 di Sorong
Tercatat 5.289 orang atau 12,8 persen saat ini dirawat dan 1.125 orang atau 2,7 persen meninggal.
Tingginya tingkat kesembuhan warga yang terpapar COVID-19 disebabkan sebagian besar termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG) dan sakit ringan, kata Sumule.
Menurut dia, walaupun tinggi, diharapkan warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurut dia, walaupun tinggi, diharapkan warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan harus tetap dilakukan mengingat pandemi COVID-19 masih belum reda, " kata Sumule.
Mantan Wadir RSUD Jayapura itu juga mengapresiasi apa yang dilakukan SGPP COVID-19 Kota Jayapura yang melaksanakan isolasi terpadu di KM Tidar.
Baca juga: Kapolri: Penanganan COVID-19 di Papua perlu langkah luar biasa
Baca juga: Kapolri: Penanganan COVID-19 di Papua perlu langkah luar biasa
"Masyarakat jangan ragu untuk melaksanakan isoter di KM Tidar. Sejak dibuka Sabtu (21/8) sudah ada pasien yang sembuh dan diizinkan kembali ke rumah, " aku dr. Sumule.
Hingga Jumat (27/8) tercatat 29 orang yang dirawat di isoter KM Tidar, setelah delapan orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021