Jakarta (ANTARA News) - "Saya juga punya pacar orang Jerman," kata B.J. Habibie dalam peluncuran buku "Habibie & Ainun di Hotel Grand Sahid, Selasa malam tadi (30/11).

Habibie juga mengisahkan pengalamannya saat bersekolah di Jerman sejak 1955 dan belum menikah dengan Hasri Ainun.

"Dulu saya sosok laki-laki yang tampan berambut gondrong dan kurus," katanya.

Dia datang ketika Jerman pasca Perang Dunia Kedua dan banyak gedung-gedung masih hancur setelah perang. Banyak orang Jerman tertarik kepada Habibie karena warna kulitnya menarik.

"Orang Prancis sudah biasa, tidak dengan orang berkulit sawo matang," katanya.

Buku "Habibie & Ainun" mengupas tuntas hubungan dua sejoli yang telah menjalin hubungan selama 48 tahun 10 hari, dalam suka dan duka.

"Habibie bukan hanya profesor engineering, tapi juga profesor cinta," kata Komaruddin Hidayat.

Komarrudin menyebut Habibie mencintai Ainun dengan sepenuh hati, diantaranya karena Habibie hapal betul hari-hari dan tanggal kebersamaannya dengan Ainun.

Peluncuran buku ini dihadiri ribuan warga, sehingga beberapa peserta kehabisan mendapatkan buku "Habibie & Ainun.  Sejumlah tokoh juga hadir di acara ini, seperti Abu Rizal Bakrie, Jero Wacik, dan Quraish Shihab. (*)

Adm/AR09

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010