Suhud Alynudin akan isi tempat kosong Fraksi PKS DPRD DKI

diharapkan dapat memperkuat Fraksi PKS DKI dalam melakukan pelayanan, advokasi dan memperjuangkan aspirasi warga hingga tuntas

Jakarta (ANTARA) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Suhud Alynudin akan mengisi tempat kosong di Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta setelah tutup usianya Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin beberapa waktu lalu.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin menyebutkan bahwa hal ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP PKS bernomor 134/ SKEP/ DPP-PKS/ 2021 tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD DKI Jakarta atas nama H. Mohammad Arifin, tertanggal 16 Muharram 1443 H/ 25 Agustus 2021 M.

"Dengan adanya tenaga baru ini, diharapkan dapat memperkuat Fraksi PKS DKI dalam melakukan pelayanan, advokasi dan memperjuangkan aspirasi warga hingga tuntas," kata Khoirudin yang kini duduk di Komisi C DPRD DKI dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dengan adanya tenaga baru dari Suhud Alynudin yang menempati posisi kedua pada perolehan suara di daerah pemilihan Jakarta Utara II ini, akan menjadi tambahan tenaga yang dimiliki fraksi pada DPRD DKI Jakarta.

"Ditambah lagi dengan dinamika yang terjadi di parlemen saat ini, dengan adanya anggota yang lengkap akan menambah daya dukung yang luar biasa," ucapnya.

Diketahui, Suhud Alynudin meraih 5.033 suara pada Pemilu 2019 lalu, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS dan pernah menjadi Direktur Pencapresan DPP PKS pada Pilpres 2019.

Dengan demikian, susunan pengurus Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta saat ini secara lengkap adalah:

Penasehat :
Karyatin Subiyantoro
Abdurrahman Suhaimi
Nasrullah
Khoirudin

Ketua :
Achmad Yani

Wakil Ketua :
Ismail

Sekretaris I :
M. Taufik Zoelkifli

Sekretaris II :
Solikhah

Bendahara :
H. Nasdiyanto

Anggota :
Abdul Aziz
Yusriah Dzinnun
Muhammad Thamrin
Israyani
Muhayar RM
Dedi Supriadi

Baca juga: Fraksi PKS DPRD DKI tempatkan Achmad Yani sebagai ketua
Baca juga: Fraksi PKS: Edukasi lebih baik daripada sanksi dalam penerapan PSBB
Baca juga: PKS sebut usulan kenaikan tunjangan DPRD Jakarta tak sampai Rp8 miliar