Jakarta (ANTARA News) - Manajer tim nasional Indonesia Andi Darussalam Tabusalla menegaskan Indonesia tak menganggap remeh timnas Malaysia dalam laga pembukaan AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu.
"Bagi saya, Malaysia tetap tim kuat, materi pemain yang masih muda namun memiliki pengalaman tampil di Asian Games, ini menandakan mereka tidak boleh disepelekan," kata Andi dalam "Manager Meeting" di Jakarta, Selasa.
Meski sejumlah pemain pilar Malaysia dipastikan cedera setelah tampil di ajang Asian Games Guangzhou, menurut dia, hal itu tidak boleh dipandang sebelah mata.
Ia mengatakan, sebagai juara SEA Games, tentu skuad Rajagopal siap membuktikan dalam pertandingan ini.
"Di laga perdana, kita tidak boleh dianggap enteng. Kita tidak boleh lengah, jangan sampai mereka mengembangkan permainannya," katanya.
Hal senada juga disampaikan asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal. Indonesia sedikit lebih baik karena sebagai tuan rumah. "Peluang 60:40 lah," katanya.
Sementara Malaysia menilai nama besar striker Indonesia Bambang Pamungkas ternyata masih menjadi perhitungan.
Pelatih tim nasional Malaysia K Rajagopal mengatakan, Bambang yang sempat bermain di Selangor FC Malaysia itu masih dianggap sebagai ancaman.
"Dua tahun Bambang merumput di liga Malaysia bersama FC Selangor, dan dia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak, jadi sedikit banyak, dia tahu kekuatan Malaysia serta pemainnya, meski skuad kami bermaterikan pemain muda," kata Rajagopal.
Menurut Rajagopal, Bambang jika diturunkan pelatih Alfred Riedl di laga perdana pembuka Piala AFF Suzuki 2010, bisa mengancam gawang Malaysia.
"Jika Bambang bermain, sudah pasti kita akan mewaspadainya, pergerakannya cepat, tandukannya dan bola-bola di udara dia sangat bagus, bahkan kebanyakan gol yang dicetak sewaktu membela FC Selangor hadir dari sundulan kepalanya," katanya.
Sayangnya, Rajagopal tidak terlalu banyak mengenai striker anyar Indonesia hasil naturalisasi Christian Gonzales.
"Saya tidak mengenal Gonzales seperti yang Anda sebutkan, tapi kabarnya dia pemain hebat, cepat dan akurat di depan gawang meski usianya tidak muda lagi, jadi selain Bambang, Gonzales juga kami perhitungkan," katanya.
Rajagopal mengakui timnya underdog di ajang Piala AFF Suzuki 2010 ini, namun dia yakin memberi perlawanan.
"Kami datang sebagai tim underdog, bukan lagi sebagai tim favorit. Karena kami datang dengan kekuatan pemain muda, dimana dari 22 pemain yang kami bawa mayoritas pemain muda. Hanya ada empat pemain yang memiliki usia diatas 24 tahun. Levelnya sangat berbeda dengan Indonesia, terlebih lagi mereka menjadi tuan rumah," katanya.
"Kami akan bermain `nothing to lose`. Tapi tentu kami juga realistis karena kami sadar levelnya beda," tutur Rajagopal.
Mengenai kemungkinan adanya tekanan dari pendukung Indonesia, Rajagopal mengatakan sebaiknya jangan membawa laga ini ke ranah politik, karena ini adalah olah raga, dan olah raga itu untuk menyatukan.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010