Jakarta (ANTARA) - Penampilan budaya Indonesia dan sejumlah produk kuliner asal Indonesia turut mewarnai acara penutupan sebuah festival di Paris, Prancis, yang dinikmati oleh penduduk setempat.
Dalam keterangan tertulis kantor promosi pariwisata VITO Prancis yang diterima di Jakarta, Sabtu, disebutkan bahwa Indonesia kembali berpartisipasi dalam acara Festival Des Seniors yang berlangsung sejak 19 Juli.
Hari Jumat 27 Agustus merupakan hari puncak dan penutupan festival tersebut.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan atas dukungan dan kerja sama Asosiasi Sekar Jagat dan VITO Prancis, serta kolaborasi dengan Wali Kota arrondissement Paris 5 itu, Indonesia mempersembahkan lokakarya tari-tarian khas tradisional dan menyajikan berbagai jajanan, seperti kue lapis legit, onde-onde, jamu dan cokelat.
Tari-tarian yang turut ditampilkan dan diajarkan kepada publik Prancis yang hadir adalah tari Bali dan tari Poco-Poco.
“Semua pengunjung sangat senang mengenal budaya Indonesia dan mencicipi snack dan produk-produk Indonesia yang disediakan selama acara,” demikian dikatakan dalam keterangan tersebut.
Kegiatan promosi seperti ini disebut menjadi sangat penting dilakukan untuk menjaga pandangan masyarakat dunia terhadap Indonesia sebagai negara yang indah dan layak dikunjungi.
“Walaupun saat ini pariwisata Indonesia masih tutup, tetapi promosi Indonesia tetap harus berjalan, jika tidak dunia akan lupa dengan Indonesia dan kita akan terus tertinggal di belakang,” kata VITO Prancis.
Oleh sebab itu, kantor promosi pariwisata VITO Prancis berupaya tetap menjalankan promosi Indonesia untuk mendukung kegiatan promosi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam segala situasi.
Karena menurut mereka, jika promosi Indonesia berhenti, akan sulit bagi sektor pariwisata Indonesia untuk kembali menggaungkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: VITO Prancis perkenalkan kuliner Indonesia di Festival des Seniors
Baca juga: Pengusaha Prancis didorong belanja produk kreatif Indonesia
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021