Jakarta (ANTARA) - Penjahat siber turut memanfaatkan kemeriahan album terbaru Kanye West "Donda" untuk menyebarkan malware.
Kaspersky dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, menemukan sejumlah berkas palsu yang diklaim sebagai album terbaru Kanye West yang ternyata berisi malware atau tautan ke situs penipuan.
Mereka setidaknya menemukan dua berkas adware yang disamarkan sebagai album "Donda", masing-masing dengan ekstensi .msi dan .exe.
Pada metode pertama, pengguna yang menerima tautan untuk mengunduh album akan diminta untuk mengisi survei, yang antara lain berisi berapa besar penghasilan.
Setelah survei, mereka akan diarahkan ke situs scam untuk menghasilak uang dari mata uang kripto. Jika tergiur, pengguna mungkin akan kehilangan uang karena diminta untuk mengisi data pribadi demi bisa mendapatkan bitcoin.
Sementara pada metode kedua, pengguna akan diberikan tautan ke arsip berisi album, yang ternyata sudah terinfeksi malware.
Ketika berkas dibuka, perangkat juga akan terinfeksi malware.
Jika ingin mendapatkan album terbaru Kanye West, Kaspersky mengingatkan untuk mengunduh dari platfrom resmi.
Agar tidak terjebak, pastikan mengecek ulang alamat situs sebelum mengklik.
Tahan diri untuk tidak membuka berkas mencurigakan yang dikirim melalui email maupun aplikasi pesan instan.
Baca juga: Kanye West ajukan permintaan untuk ubah nama jadi "YE"
Baca juga: Prioritaskan anak, Kim Kardashian tak masalah pergi bersama Kanye West
Baca juga: Meski bercerai, Kim Kardashian tetap penggemar berat Kanye West
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021