Ingat, di Jakarta pun, di Angke anda bisa mendapatkan foto satwa yang luar biasa.

Jakarta (ANTARA) - Fotografer profesional yang berfokus pada alam mengatakan sebuah foto memiliki andil yang besar untuk menjaga kelestarian dan konservasi alam di setiap daerah.

“Foto itu bisa bicara, bisa menggugah kita untuk berbuat sesuatu,” kata Fotografer Profesional Arbain Rambey dalam Dialog konservasi bertajuk “Beraksi Untuk Bumi” secara daring di Jakarta, Jumat.

Arbain mengatakan dengan banyak memiliki foto yang berhubungan dengan suatu tempat, masyarakat atau makhluk hidup, seseorang dapat mengetahui apa yang akan terjadi pada masa depan dan bagaimana foto tersebut dapat memberikan solusi.

“Fotografi menghubungkan saya dengan banyak hal. Baik dengan masa lalu saya, dengan alam dengan upaya. Katakanlah berbuat sesuatu yang bisa saya lakukan,” kata Arbain menjelaskan foto dapat menghubungkan seluruh waktu yang ada.

Baca juga: Dilepasliarkan, 25 ekor burung dilindungi di Maluku Utara

Baca juga: Ekskavasi BKB di Bojong Mendut temukan pecahan tembikar

Ia memberikan contoh melalui fotografi, seseorang dapat mengambil sebuah gambar dengan menggunakan kamera sederhana untuk memberikan edukasi mengenai flora atau fauna yang kemudian dapat dituangkan menjadi sebuah buku.

“Bagaimana kita bisa memanfaatkan fotografi untuk kegiatan konservasi. Ingat, di Jakarta pun, di Angke anda bisa mendapatkan foto satwa-satwa yang luar biasa,” kata dia.

Selain memberikan sisi edukasi dan menghubungkan waktu, dia mengatakan foto dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dan lebih memperhatikan alam.

“Jadi potretlah Indonesia kapan pun, di mana pun, dan semampu anda,” kata dia mengatakan kekayaan Indonesia yang tidak pernah ada habisnya.

Koordinator Program BHS Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Fotografer Bawah Laut Wawan Mangile mengatakan fotografi dapat membuat seseorang menjadi ingin lebih mengetahui lebih banyak tentang alam.

“Itu sangat membuat kita bersemangat. Mau cari apa, kemudian kita tahu hubungannya dengan biota-biota lain, misalnya manta kemudian hiu atau paus. Kita pelajari dengan baik dari situ kita akan tertarik melakukan penyelaman dan mengambil gambar. Itu salah satu alat juga untuk mengedukasi banyak orang,” kata Wawan.

Ia menjelaskan, foto juga sangat membantu dalam melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti mengerjakan sebuah riset.

"Sebenarnya selain untuk konservasi, foto dan video juga bisa membantu kegiatan-kegiatan riset, seperti di Raja Ampat. Jadi itu penting sekali," ucap dia.

Ia mengatakan anak-anak Indonesia patut bangga karena memiliki banyak sekali kekayaan alam baik dari tempat, flora ataupun fauna. Terutama dengan besarnya laut yang sangat luas sehingga banyak kekayaan bawah laut yang dapat dipelajari lebih dalam.

Wawan juga berharap anak-anak Indonesia dapat lebih banyak menghasilkan foto-foto terbaik agar dapat memperkenalkan keindahan Indonesia kepada mata dunia.

“Mari kita mengisi generasi-generasi Indonesia ini dengan pecinta fotografi. Jadi bisa meneruskan cerita-cerita indah Indonesia. Juga mengabarkan apa yang akan menjadi masalah kita ke depannya,” ujar dia.*

Baca juga: BBKSDA Riau lepasliarkan delapan ekor kukang di hutan konservasi

Baca juga: Pertamina lepasliarkan 206 tukik penyu lekang di Cilacap

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021