Tren positif, kasus sembuh dari COVID-19 di Sumsel tambah 698 orang

Sumatera Selatan (ANTARA) - Kasus sembuh dari COVID-19 di Sumatera Selatan bertambah 698 orang selama dua hari terakhir dari 50.016 kasus menjadi 50.714 secara kumulatif di 17 kabupaten kota per Kamis (26/8).

Tren positif juga terjadi untuk kasus konfirmasi aktif COVID-19 dalam perawatan, yang berkurang hingga 505 kasus dari 4.426 menjadi 3.921.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Lesty Nuarainy di Palembang, Jumat, mengatakan penurunan kasus tersebut dampak positif dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sebulan terakhir.

“PPKM ini sangat efektif,” kata dia.

Tapi meskipun sedang mengalami tren positif, masyarakat harus tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.

Sebab kondisi saat ini masih belum benar-benar aman, lantaran masih terjadi penambahan 43 kasus konfirmasi positif COVID-19 dari 167 menjadi 210.

Lalu termasuk kasus meninggal dunia dampak COVID-19 juga bertambah menjadi 17 orang dari 2.800 menjadi 2.817 kasus di saat yang sama.

“Walaupun hanya sebanyak 43 kasus (positif), tetap waspada dan patuhi prokes,” katanya.

Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Iche Andriyani Liberty mengatakan tren penurunan kasus aktif dalam perawatan membuat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga menurun menjadi 26 persen.

Pemerintah harus mengantisipasi keterisian tempat tidur ruang ICU COVID-19 karena saat ini dari 181 ruangan yang disediakan di 56 rumah sakit seluruh Sumatera Selatan, yang terpakai sudah sebanyak 78 tempat tidur atau terisi 78 persen.

“Hampir penuh ruang ICU COVID-19 kita, ini perlu diantisipasi,” tegasnya.

Merujuk pada peta penyebaran COVID-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan saat ini ada 13 Kabupaten Kota masuk dalam zona persebaran sedang atau zona oranye yaitu Kota Palembang dengan jumlah kasus konfirmasi 29.458 orang.

Di Kota Prabumulih jumlah kasus konfirmasi 2.177, Lubuklinggau jumlah kasus konfirmasi 3.010, Kabupaten Oku Selatan Kasus konfirmasi 648 orang, Muara Enim kasus konfirmasi 3.730, Musi Rawas kasus konfirmasi 2.384 orang dan Ogan Ilir 1.202 orang, Musi Rawas Utara jumlah kasus konfirmasi 777 orang.

Kabupaten Empat Lawang jumlah kasus konfirmasi 290 orang, OKI jumlah kasus konfirmasi 743 orang, OKU jumlah kasus konfirmasi 788 orang, OKU Timur jumlah kasus konfirmasi 2.391 orang, dan Kota Pagaralam jumlah kasus konfirmasi 706 orang.

Sedangkan empat kabupaten kota masuk dalam zona penyebaran rendah atau zona kuning, yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir jumlah kasus konfirmasi 780 orang, Musi Banyuasin jumlah kasus konfirmasi 2.864 orang, Banyuasin jumlah kasus konfirmasi 3.035 orang, Lahat kasus konfirmasi 2.430 orang.*