Penambahan kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul di bawah 100

Gunung Kidul (ANTARA) - Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak empat hari terakhir, mengalami penurunan dan penambahannya di bawah 100 kasus per hari.

"Sejak Senin (23/7), angka kasus baru positif COVID-19 di Gunung Kidul selalu di bawah 100 kasus. Namun, masih ada ada kasus meninggal dunia, meski di bawah lima kasus per hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat.

Sampai hari ini, Gunung Kidul mencatatkan 17.108 kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif. Saat ini, terdapat 779 kasus aktif yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri serta sudah 966 kasus meninggal dunia. Adapun warga yang sudah sembuh kini total 15.363 kasus.

"Angka rasio kesembuhan Gunung Kidul berada di kisaran 89,8 persen, sedangkan rasio kematian di kisaran 5,6 persen," katanya.

Baca juga: 20 anggota Paskibra di Gunung Kidul positif COVID-19

Baca juga: Petugas retribusi di Gunung Kidul halau ribuan wisatawan yang masuk

Ia mengatakan pasien konfirmasi COVID-19 sembuh hari ini bertambah 117 kasus. Jumlah kasus sembuh baru terus bertambah setiap harinya. Sehingga kondisi ini turut berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Gunung Kidul bagi pasien bergejala.

"BOR di rumah sakit pada kisaran 41,8 persen. Hal ini cukup bagus, kami berharap sudah tidak ada lagi lonjakan penambahan kasus. Sehingga kehidupan masyarakat kembali normal," kata Dewi.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan Pemkab Gunung Kidul selama sepekan terakhir gencar melakukan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat. Pelaksanaannya menggandeng berbagai pihak, terutama dari unsur TNI dan POLRI.

Saat ini, capaian vaksinasi di Gunung Kidul mencapai lebih dari 40 persen. Capaian tersebut mengacu pada pemberian dosis pertama vaksin COVID-19 pada masyarakat.

"Kami masih memerlukan dukungan dalam upaya percepatan vaksinasi ini," katanya.*

Baca juga: Pemkab ubah bangsal rawat inap RSUD Saptosari untuk pasien COVID-19

Baca juga: Puluhan wisatawan nekat masuk objek wisata di Gunung Kidul