Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso, mengatakan bahwa Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) sering membuat pernyataan yang menyudutkan Partai Golkar.
"Partai Golkar merasa sering disudutkan dengan pernyataan-pernyataan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum terkait dugaan kasus mafia pajak," kata Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Menurut Priyo, pernyataan-pernyataan Satgas PMH soal dugaan kasus mafia pajak dengan terdakwa Gayus Tambunan sering mengarahkan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, maupun partainya.
Pernyataan-pernyataan tersebut, menurut dia, mempengaruhi keberadaan Partai Golkar.
Jika bicara soal dugaan kasus mafia pajak, menurut dia, maka silakan saja, tapi tidak mengaitkan dengan keberadaan Partai Golkar.
"Saya perhatikan keberadaan satgas semakin hari makin sering menyudutkan. Kalau caranya begini, Partai Golkar merasa seperti digebuki," kata Wakil Ketua Partai Golkar tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Priyo juga mempertanyakan, Satgas PMH adalah lembaga milik siapa, apakah presiden, pemerintah atau negara
Selama ini, katanya, kerja Satgas PMH sudah memasuki wilayah kerja lembaga penegakan hukum definitif, yakni kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.
"Keberadaan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sering mempengaruhi upaya penegakan hukum," katanya.
Priyo juga mempertanyakan, apakah keberadaan Satgas PMH, yang tugas-tugasnya memasuki wilayah lembaga penegakan hukum, akan dihentikan atau dibiarkan terus berlanjut.
(T.R024/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010