KM Lawit ini adalah kapal penumpang yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung di Provinsi Lampung
Bandarlampung (ANTARA) - Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Pol Zahwani Pandra Arsyad meninjau KM Lawit di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) pasien COVID-19.
"KM Lawit ini adalah kapal penumpang yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung di Provinsi Lampung," kata Pandra, di Bandarlampung, Jumat.
Dalam kunjungan itu, Pandra didampingi KSOP Panjang Hendri Ginting, Kapten KM Lawit Herman, dan sejumlah pejabat terkait.
Ia menyebutkan peninjauan ini untuk melihat persiapan dan kesiapan KM Lawit sebagai lokasi isoter di Lampung.
Hasil peninjauan ini, kata Pandra, akan dilaporkan kepada Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno sebagai bahan rapat koordinasi dalam Gugus Tugas COVID-19 Lampung.
Menurut Pandra, kepolisian dalam hal ini memperhatikan keamanan dan ketertiban di lokasi isoter KM Lawit yang saat ini sudah bersandar di Dermaga C, Pelabuhan Panjang.
Dari hasil peninjauan, Pandra melanjutkan, sudah terlihat persiapan yang dilakukan PT Pelni telah mencapai tahap akhir.
"Hasil peninjauan tadi, kesiapan pelaksanaan isoter sudah tahap akhir. Tinggal teknis pelaksanaannya, terkait screening pasien dan tata cara menuju lokasi," kata Pandra.
Kapten KM Lawit Herman mengatakan, kapal ini bisa menampung sekitar 437 pasien yang dibagi 2 dek, yakni dek 3 dan 4.
"Antara tempat tidur sudah disekat dengan jarak yang memerhatikan protokol kesehatan," kata Herman.
Ia menambahkan, akses KM Lawit saat pelaksanaan isoter akan terkunci, sehingga pasien bisa fokus dalam proses penyembuhan.
"Pasien bebas, namun hanya di deknya masing-masing saja, jadi antardek juga disekat," pungkas Herman.
Baca juga: Panglima TNI puji kesiapan KM Tidar tampung pasien isoter di Jayapura
Baca juga: Kapolri ajak warga Papua jalani isolasi di fasilitas isoter
Baca juga: Bangka Belitung bentuk isoter di 43 lokasi zona merah COVID-19
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021