Pesawat menjalani pemeriksaan berkala dua pekan lalu, dan para teknisi mengkonfirmasikan dalam kondisi bagus, sebagaimana dikutip dari Itar-Tass-OANA.
"Kami juga menyingkirkan kecelakaan disebabkan faktor manusia, karena para awaknya ahli di bidangnya dan telah beristirahat selama 18 jam sebelum terbang," kata maskapai penerbangan itu.
"Dengan demikian, burung migran mungkin yang menabrak pesawat itu di dalam gelap. Mungkin burung yang menjadi penyebab kecelakaan itu, tapi kita perlu menunggu kesimpulan dari satu komisi khusus," kata penerbangan tersebut.
Televisi setempat mengatakan, dengan merujuk kepada Otorita Transportasi Georgia dewan perwakilan negara itu akan ikut mengambil bagian dalam penyelidikan.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
