Cilegon (ANTARA News) - Petugas polisi Polres Cilegon berhasil melerai keributan antara puluhan pelayan tempat hiburan malam dan tamunya, dua orang dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan.

"Kami bawa dua orang ke kantor untuk diminta keterangan lebih lanjut," kata Bripka Irwan, salah satu anggota Samapta Polres Cilegon, Senin dinihari.

Kedua orang yang dibawa ke kantor polisi itu adalah Chandra dan pimpinannya, Andi. Keduanya hingga berita ini diturunkan masih berada di Mapolres Cilegon.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari tempat hiburan dinasty x3, puluhan tamu berusia anak baru gede (ABG) lepas control akibat minuman keras menampar seorang pelayan bernama Kurniawan.

Melihat seorang pelayan ditampar tamu, rekan-rekan Kurniawan tidak terima, kemudian terjadilah adu mulut dilantai III yang diperuntukkan untuk berjoget.

Tidak terima perlakuan tamu, usai acara sekitar pukul 01:30 WIB, puluhan pelayan langsung turun dan melakukan perhitungan dengan puluhan tamu yang menampar Kurniawan.

Sementara Pimpinan Pelayan Dinasty X3, Andi mengaku tidak tahu menahu peristiwa tersebut.

"Saya tidak tahu persis kronologisnya. Saya juga kaget, begitu turun dari lantai III ada keributan," kata Andi.

Dalam peristiwa tersebut, seorang tamu luka parah di mukanya, sementara seorang pelayan luka-luka di kedua lengan dan satu unit motor diamankan polisi. (ANT-152/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010