Bupati Bangli tinjau tiga proyek pembangunan strategis

Secara umum semua proyek dalam kondisi 'on progres'

Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melakukan inspeksi tiga proyek pembangunan strategis yakni penataan alun-alun kota, pembangunan gedung DPRD, dan rehabilitasi Gedung BMB, Kantor Bupati Bangli, Provinsi Bali, Jumat.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sedana didampingi antara lain Wakil Bupati I Wayan Diar, Kajari Bangli Eri Siarifah, Ketua Komisi III DPRD Bangli I Made Natis, serta tim pendukung pembangunan.

"Kita awali mulai dari penataan Alun-alun Kota Bangli, semua progres berdasarkan keterangan dari pejabat pembuat komitmen (PPK) dan juga konsultan perencanaan dengan tim pendukung dan juga rekanan sudah dijelaskan secara terinci bahwa progres sampai hari ini sudah sesuai dengan yang kita harapkan," kata Sedana dalam keterangannya yang diterima di Gianyar, Bali, Jumat.

Menurut dia, progresnya bahkan sudah plus satu persen. "Kita harapkan dengan plus satu persen dari target pengerjaan sampai dengan hari ini, tentunya kita sangat optimis akan selesai di pertengahan bulan Desember, dan kami juga berharap mudah-mudahan akan bisa lebih cepat daripada itu," katanya.

Sedangkan, proyek gedung DPRD sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan di sana juga plus satu persen dari target perencanaan yang ditetapkan, serta di gedung BMB ini juga plusnya mungkin lebih dari tiga persen, ujar Bupati.

"Secara umum semua proyek dalam kondisi on progres dan semua temen-temen tim dari PPK yang didukung dari tim PU yang memang sudah disiapkan dari awal dengan pendampingan pihak Kejaksaan Negeri Bangli," tambah dia.

Semua konsultan juga sudah bergerak secara sinergis dan komunikasi-komunikasi terus dilaksanakan karena pasti dalam praktiknya ada hal-hal kecil yang mungkin akan berubah, tidak seratus persen sesuai yang direncanakan di awal.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung program pembangunan di Kabupaten Bangli.

Bupati menyampaikan untuk semua pembangunan strategis ini wajib dianggarkan dan didanai anggaran induk tahun 2022 termasuk gedung BMB dan gedung DPRD, karena anggaran TA 2021 ini belum 100 persen akan selesai, maka anggaran induk TA 2022 akan dianggarkan kembali, sehingga nantinya pembangunan gedung DPRD dan renovasi Gedung BMB bisa rampung bersamaan dan bisa dipergunakan.

"Mudah-mudahan dengan terwujudnya penataan Alun-alun, rehabilitasi Gedung BMB, serta pembangunan Gedung DPRD Bangli nantinya bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bangli," ujar Sedana.