Ternate (ANTARA News) - Polda Maluku Utara (Malut), Senin, dini hari berhasil menangkap dan mengamankan ratusan orang dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) 2010.
Kepala Bagian Pembinaan Operasi (Kabag Bin Ops) Polda Malut, AKBP) Sidik, di Ternate, Senin, dini hari tadi mengatakan, dalam operasi pekat ini polisi berhasil mengamankan sebanyak 100 orang.
Mereka ditangkap karena menengguk minuman keras, tindakan asusila, perjudian, serta melakukan pelanggaran hukum lainnya, mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan.
Menurutnya, ratusan orang ini ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. Di antaranya penginapan, kawasan pasar baru Gamalama, kawasan ruas jalan Bandara Babbulah, depan eks Kantor KPU Malut dan Kalumata Puncak.
Dari pantauan ANTARA di sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mayoritas yang terjaring operasi ini karena menenggak minuman keras (miras).
Selain itu, kasus yang dijaring termasuk masalah asusila, perjudian dan kebut-kebutan menggunakan sepeda motor yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.
Para pelaku beserta barang bukti (babuk) dibawa ke Mapolda, untuk dilakukan pembinaan, selanjutnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Miras pada saat itu juga langsung dimusnahkan aparat polisi. Sementara sepeda motor baru dapat diambil pada Senin (29/11) hari ini.
Dikatakan, razia yang dilakukan malam ini (kemarin-red) adalah operasi pekat terakhir. Tetapi, bukan berarti, operasi pengamanan ikut terhenti. Menurutnya, kedepan fokus operasi akan dilakukan terhadap peristiwa insidentil. (AF/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010