Indeks FTSE 100 mendatar pada 7.125,19 dengan HSBC Holdings, Prudential dan Lloyd berada di antara yang turun terbesar
Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di bursa saham London berjuang untuk mendapatkan arah pada awal perdagangan Jumat karena raksasa keuangan membalik keuntungan yang diraih pertambangan dan energi, sementara investor menunggu simposium Jackson Hole bank sentral AS untuk mengamati kemungkinan pengurangan pembelian obligasi lebih awal.
Indeks FTSE 100 mendatar pada 7.125,19 dengan HSBC Holdings, Prudential dan Lloyd berada di antara yang turun terbesar.
Indeks saham kapitalisasi menengah (mid-cap) FTSE 250 yang fokus di dalam negeri naik 0,1 persen mendekati rekor tertinggi, dikutip dari Reuters.
Saham energi, pertambangan dan saham perjalanan telah menjadi yang berkinerja terbaik minggu ini. Saham perjalanan berada di jalur untuk mengakhiri minggu terbaik sejak Maret karena permintaan yang lebih tinggi di tengah pelonggaran penguncian.
Di antara saham, pemberi pinjaman subprime Inggris Amigo melonjak 4,4 persen setelah membukukan kenaikan tajam dalam laba kuartal pertama, meskipun menegaskan kembali ada "ketidakpastian material" tentang kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.
Perusahaan pengiriman makanan Just Eat Takeaway turun 2,3 persen menjadi pecundang terbesar di FTSE 100 setelah Dewan Kota New York menyetujui undang-undang untuk secara permanen membatasi komisi aplikasi pengiriman yang dapat membebani biaya restoran.
Baca juga: Saham Eropa turun tipis jelang pidato Powell
Baca juga: Saham Korea ditutup naik jelang pidato kepala Fed
Baca juga: Saham Inggris melemah, Indeks FTSE100 turun 0,35 persen
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021