Madiun (ANTARA News) - Angin puting beliung melanda Dusun Srampang Mojo, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, merobohkan sebuah rumah dan merusak puluhan rumah lainnya.
Camat Gemarang, Mohamad Sahrowi, Minggu, mengatakan bahwa angin tersebut melanda daerahnya setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu (27/11) sore. Hingga Minggu siang, warga dibantu dengan aparat desa dan TNI membersihkan puing-puing rumah yang roboh dan rusak.
"Jumlah rumah yang rusak ringan mencapai 76 rumah, sedangkan yang roboh dan rata dengan tanah hanya satu rumah, dan rusak berat satu rumah," ujar dia kepada wartawan.
Menurut dia, kerusakan rumah rata-rata terjadi pada bagian atap. Genting rumah warga banyak yang beterbangan dan atap dari kayu patah akibat diterjang puting beliung yang melanda wilayah setempat kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Puluhan pohon juga roboh di pekarangan rumah dan sejumlah jalan desa.
"Warga bersama aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang gotong royong memberishkan bekas reruntuhan rumah yang roboh dan rusak berat. Mengenai bantuan akan kami kordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten," kata Sahrowi.
Pemilik rumah yang roboh, Gunawan, mengatakan, saat kejadian, dirinya bersama keluarganya sedang berada dalam rumah.
"Waktu itu, angin bertiup kencang sekali bersamaan dengan hujan deras. tiang penyangga rumah saya sempat bergeser. Kami sekeluarga langsung keluar hingga akhirnya rumah roboh. Kerugian akibat bencana ini mencapai Rp20 juta," tutur Gunawan.
Rumah Gunawan terbuat dari kayu dan dinding bambu sehingga mudah roboh. Rumahnya yang roboh menimpa rumah tetangganya, Suyadi, hingga membuat dinding rumah Suyadi jebol.
Dapur dan gudang penyimpannan kayu milik Suyadi yang terbuat dari kayu dan berada di belakang rumahnya juga hancur tertimpa rumah Gunawan yang roboh.
Hampir seluruh atap rumah di dusun setempat rusak. Seperti yang dialami dengan rumah Ponirah. Genting atap rumah beterbangan, air hujan juga masuk dan merusak perabotan rumah," kata nenek berusia 65 tahun ini sambil menjemur sejumlah perabotannya.
Sementara, data dari Bakesbangpol dan Linmas Kabupaten Madiun, mencatat, wilayah Kabupaten Madiun yang rawan bencana angin puting beling dan tanah longsor, di antaranya di Kecamatan Dagangan, Kare, dan Gemarang. Sedangkan becana banjir, rawan terjadi di antaranya di Kecamatan Wungu, Madiun, Balerejo, dan Gemarang. Warga di kawasan tersebut diimbau untuk wasapada terlebh saat curah hujan sedang tinggi.
(T.ANT-072/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010