"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya hadir dan diterima dengan adat dari suku Dayak ini yang merupakan kekayaan budaya kita," kata Pangdam XII Tanjung Pura, Mayjen TNI Geerhan Lantara, ketika disambut dengan adat potong hompong di Bandara Beringin Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut,) Minggu.
Potong pantan merupakan pesta adat suku Dayak di Kabupaten Barito Utara untuk menyambut tamu atau pejabat penting sebelum memasuki rumah atau tempat peristirahatan.
Menurut Geerhan, sebagai anak Bugis dirinya merasa berada dalam lingkungan sendiri dengan keyakinan bahwa kejayaan Indonesia hanya diperoleh dari kebhinekaan, karena sekalipun berbeda maka semua warga satu, bukan satu untuk berbeda.
"Sekali lagi saya bangga dan merasa terhormat atas penyambutan ini," kata Pangdam didampingi Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Inf Sukoso Maksum.
Kedatangan Pangdam XII ini disambut Wakil Bupati Barito Utara, Oemar Zaki Hebanoeddin, Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Sulaiman SSos, Ketua DPRD Aprian Noor, Kapolres Barito Utara, AKBP Yan Frits Kaiway dan Sekretaris Daerah Sapto Nugroho dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab setempat.
Kunjungan singkat ke kabupaten pedalaman Sungai Barito ini merupakan pertama kali setelah menjabat Pangdam XII Tanjung Pura yang baru.
"Selaku Pangdam XII Tanjung Pura, saya berharap Kodam XII ini bisa diterima dan berada dihati masyarakat Kota Muara Teweh," katanya.
Setelah berkunjung di Barito Utara, Pangdam XII Tanjung Pura melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter ke Kabupaten Barito Selatan, Kapuas, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
(T.K009/A011/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
