"Kami bukan model, kami tak memiliki tubuh yang sempurna, tapi kami ingin terus kerja," kata Rozy Arcos, salah seorang pramugari yang memperlihatkan kalender tersebut, layaknya dikutip AFP.
Awak kabin yang dipilih itu berpose di samping pesawat di landasan pacu dengan mengenakan bikini dan pakaian minim di kalender 2011.
"Kami berusaha mendukung rekan kerja kami, dalam menghadapi kebutuhan setelah ditinggalkan tanpa pekerjaan sejak Agustus," kata Coral Perez, promotor gagasan tersebut.
Sebanyak 1.000 kalender telah dihasilkan, tapi cetakan kedua sebanyak 3.000 kalender sudah direncanakan setelah tindakan itu memicu kehebohan media.
Perusahaan penerbangan Mexicana, yang terbelit utang, menghentikan semua penerbangan pada Agustus. Seorang hakim memberi salah satu perusahaan penerbangan paling tua di dunia itu perlindungan kebangkrutan tak lama setelah Mexicana membekukan kegiatan.
Kalender tersebut diluncurkan setelah Mexicana menyatakan bahwa usul restrukturisasi bisa memungkinkannya melanjutkan penerbangan pada pertengahan Desember.
(Uu.C003/A016/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
