Menteri Kesehatan Sagheer Ahmed mengatakan pada Reuters, tiga mayat telah ditemukan. Televisi Express 24/7 menyebutkan 10 orang telah tewas.
Otoritas penerbangan sipil mengatakan, pesawat itu jatuh setelah bertolak dari bandara Karachi.
Jurubicara pihak penerbangan, Pervez George, mengatakan bahwa itu adalah pesawat barang buatan Rusia yang akan menuju ke Sudan.
Pesawat itu menghantam sebuah gedung yang sedang dibangun di sebuah kompleks perumahan angkatan laut. Beberapa bangunan yang tak didiami yang berdekatan terbakar. Para petugas pertolongan dan pemadam kebakaran sedang berjuang memadamkan kobaran api yang sangat besar.
Nisar Ali sedang duduk di rumahnya dengan teman-temannya sekitar satu kilometer jauhnya. "Pertama kami mengira itu nyala api dan kemudian kami lari ke tempat tersebut dan menyadari itu kecelakaan," katanya.
Pada 5 November sebuah pesawat kecil yang disewakan pada sebuah perusahaan minyak internasional jatuh setelah berangkat dari bandara Karachi, sehingga menewaskan semua 21 penumpangnya.
Sebuah pesawat penumpang jatuh dalam hujan deras dekat Islamabad Juli lalu, menewaskan semua 152 orang yang naik pesawat itu, kecelakaan penerbangan terburuk di Pakistan.
(Uu.S008/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010