Batam (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Jero Wacik mengimbau agar setiap mal dilengkapi bioskop.
"Minimal bioskop satu layar," kata Menteri pada makan malam penyambutan Festival Film Indonesia di Batam, Sabtu.
Menteri mengatakan telah menyurati setiap gubernur dan wali kota untuk memberikan syarat agar setiap mal yang dibangun menyertakan ruang bioskop dalam izin pembangunan pusat belanja.
Menurut Menteri, pembangunan bioskop dalam mal penting untuk mendukung perkembangan film Indonesia.
"Produksi film amat banyak, dan perlu banyak bioskop untuk menayangkannya," kata Menteri.
Pemerintah juga sedang membuat regulasi yang mewajibkan ruang bioskop dalam setiap mal, kata dia.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan perlunya membuat film yang mengangkat perjuangan pahlawan.
Di Kepri, kata dia, setidaknya ada dua pahlawan yang kisahnya layak diangkat dalam layar lebar di antaranya Raja Ali Haji.
"Raja Ali Haji adalah pahlawan bahasa, yang menciptakan Gurindam 12," kata dia.
Menurut Menteri, Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang dikembangkan Raja Ali Haji.
Hal senada dikatakan Niniek L Karim yang menyatakan Indonesia perlu film yang mengangkat kebijaksanaan lokal seperti Gurindam 12 yang disusun Raja Ali Haji.
Sementara itu, dalam makan malam itu, panitia juga mengumpulkan dana dari aktris dan warga untuk disumbangkan kepada korban bencana Wasior, Tsunami Mentawai dan letusan Gunung Merapi.
Panitia berhasil mengumpulkan dana Rp15 juta dalam waktu beberapa menit.
Menteri juga sempat memimpin doa untuk aktris senior Ida Kusumah yang meninggal Kamis (25/11).
Sebanyak 82 seniman film direncanakan menghadiri rangkaian acara FFI di Batam 25-28/11.
Rangkaian acara FFI yang diselenggarakan di Batam antara lain lokakarya pembuatan film, parade artis dan pemutaran film yang masuk dalam nominasi FFI. (Y011/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010