"Partai demokrat difitnah mendapat keuntungan dari Krakatau Steel," kata Yudhoyono saat memberikan arahan dalam rapat kerja Fraksi Partai Demokrat DPR RI di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu malam.
Yudhoyono menyatakan hal itu setelah ramai pemberitaan yang mengutip pernyataan beberapa tokoh yang menduga ada pihak-pihak tertentu yang menikmati keuntungan dari penjualan saham Krakatau Steel.
Polemik semakin mencuat setelah beredar kabar tentang pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Meski mengaku bertemu, kedua tokoh itu membantah membicarakan masalah Krakatau Steel.
Yudhoyono menegaskan, fitnah terkait Krakatau Steel bukanlah satu-satunya fitnah yang diarahkan kepada Partai Demokrat.
Sebelumnya, menurut Yudhoyono, partai tersebut juga difitnah dalam kasus Bank Century.
"Partai Demokrat difitnah mendapat aliran dana dari Bank Century," kata Yudhoyono.
Yudhoyono meminta seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI tidak terpancing dengan fitnah tersebut.
Dia berharap, kader Partai Demokrat tetap berpolitik dengan cerdas dan tidak bertindak berdasarkan fitnah.
"Jangan asal bunyi, jangan rendah logika, apalagi fitnah," katanya.
Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu malam, menghadiri Rapat Kerja Fraksi Partai Demokrat DPR RI di salah satu hotel di Jakarta.
Yudhoyono tiba di tempat acara pada pukul 19.30 WIB dengan didampingi oleh Ani Yudhoyono. Mereka diikuti oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan sejumlah petinggi partai tersebut.
Hadir dalam raker tersebut sejumlah tokoh yang tergabung dalam Dewan Pembina Partai Demokrat, antara lain Marzuki Alie yang juga Ketua DPR RI dan Fauzi Bowo yang juga Gubernur DKI Jakarta.
Putra Yudhoyono, Edie Baskoro Yudhoyono yang juga Sekjen Partai Demokrat juga berada di tempat acara.
Rapat kerja tersebut diikuti oleh seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Raker yang berlangsung dua hari sejak 26 November 2010 itu diisi sejumlah agenda.
Fokus utama raker tersebut adalah refleksi satu tahun kinerja Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Pertemuan itu juga diisi dengan diskusi tentang strategi kinerja fraksi ke depan.
Sebagian besar agenda tersebut merupakan pertemuan internal yang berlangsung tertutup bagi media massa.(*)
(T.F008/Z002/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010