Ingin jadi supermarket reksadana, MNC Sekuritas gandeng 14 MI

Kami sangat mendukung kerja sama yang terjalin antara MNC Sekuritas dengan 14 Manajer Investasi ini. ...

Jakarta (ANTARA) - MNC Sekuritas menggandeng 14 Manajer Investasi (MI) dalam peluncuran aplikasi online trading saham perseroan MotionTrade yang diharapkan akan menjadi supermarket reksadana dengan berbagai pilihan produk reksadana dari MI tersebut dalam satu aplikasi yang juga digunakan untuk bertransaksi saham

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy mengatakan, perseroan memegang lisensi Agen Penjual Reksa Dana (APERD) sehingga transaksi saham dan reksa dana juga dapat dilakukan melalui MotionTrade.

"Kami sangat mendukung kerja sama yang terjalin antara MNC Sekuritas dengan 14 Manajer Investasi ini. Ke depan, kami terbuka untuk memperluas jangkauan kerja sama maupun variasi produk di MotionTrade," ujar Susy saat peluncuran aplikasi MotionTrade secara virtual di Jakarta, Kamis.

MotionTrade ditargetkan akan menggabungkan produk dari 50 MI yang mewakili 70 persen dari total dana kelolaan atau AUM di Indonesia. Dana di Rekening Dana Nasabah (RDN) dapat digunakan untuk pembelian reksa dana maupun saham. Sedangkan portofolio reksa dana juga dapat dijadikan sebagai jaminan untuk transaksi saham margin.

Ie menyampaikan, berkat digitalisasi dan pengembangan online trading, jumlah nasabah MNC Sekuritas tumbuh hingga 598 persen dalam kurun waktu lima tahun. Hal itu juga diikuti dengan nilai transaksi digital yang naik 769 persen.

Jumlah pengunduhan atau download tumbuh 4.957 persen. Total pengguna aktif harian juga naik 2.567 persen dan menjadikan MNC Sekuritas dalam lima besar perusahaan sekuritas dengan frekuensi transaksi tertinggi.

"Apalagi MotionTrade sekarang memiliki kemampuan jual atau beli reksa dana, kami dapat melakukan sales bundling sehingga mempercepat pertumbuhan akun nasabah. Ke depan, tidak menutup kemungkinan MotionTrade untuk memperluas jangkauan ke marketable securities lain," kata Susy.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MotionTrade akan mengambil peran penting dalam ekosistem MotionTechnology, suatu konsep yang mengintegrasikan berbagai aplikasi fintech MNC Financial Services, seperti MotionBanking, MotionPay, MotionInsure dan aplikasi Motion lain yang sedang dikembangkan.

"MNC Bank saat ini sedang dalam proses untuk menjadi bank penampung Rekening Dana Nasabah (RDN). Setelah disetujui, MotionTrade akan bekerja sama dengan MotionBanking untuk menciptakan ekosistem keuangan yang interconnected secara seamless. Integrasi brand Motion tidak hanya untuk mendapatkan brand recognition, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kami mensinergikan seluruh portofolio untuk mengatasi beragam kebutuhan keuangan masyarakat," ujar Hary.

Adapun 14 MI yang bekerjasama dengan MNC Sekuritas antara lain MNC Asset Management, Syailendra Capital Asset Management, Avrist Asset Management, Ciptadana Asset Management, Henan Putihrai Asset Management, KISI Asset Management, Kiwoom Investment Management Indonesia, Maybank Asset Management, Phillip Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Prospera Asset Management, STAR Asset Management, Reliance Manajer Investasi, dan Trimegah Asset Management.