"Tentunya kami menerjunkan personel yang cukup banyak, bisa sampai 100 orang untuk pengamanan terserbut. Terlebih lagi, acara itu juga diselenggarakan di kota, jadi selain dibantu personel dari Polsek Kota ada juga dari anggota Polres sendiri," kata Kepala Polsek Kota Kompol Suparno di Kediri, Sabtu.
Walaupun siap menerjunkan personel, mantan Kepala Bagian Bina Mitra Polres Tulungagung ini mengatakan hingga saat ini belum menerima izin dari yang bersangkutan tentang rencana agenda tersebut.
Pemberitahuan ke polisi paling lambat dilakukan tiga hari sebelum pelaksanaan dan minimal satu pekan sebelum acara tersebut.
Ia mengatakan, jumlah benda pusaka yang akan dijamas mencapai ratusan terdiri dari berbagai bentuk seperti keris, tombak, dan pusaka - pusaka lainnya.
"Kami memilih tengah malam melakukan jamasan ini. Pada saat itu, adalah pergantian waktu, dengan harapan doanya dikabulkan Tuhan," kata Bambang.
Selain kegiatan jamasan, Bambang juga mengatakan ada kegiatan lain sebagai tindak lanjut dari jamasan, dengan melakukan kirab benda pusaka. Seluruh benda yang dijamas itu akan dikirab di wilayah Kota Kediri, sejauh 3 kilometer.
Bambang juga mengatakan, panitia juga akan membawa tujuh gunungan yang berisi hasil bumi. Setiap gunungan akan diisi dengan hasil bumi yang berbeda - beda, seperti khusus buah, hasil pertanian, dan beberapa barang lainnya.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
