London (ANTARA News) - KBRI London mengelar acara "Indonesian Day" di sekolah Bickley Park, London selain disajikan makanan Indonesia, para murid juga mengetahui peta Indonesia dan berbagai brosur mengenai Indonesia, khususnya tujuan wisata dan hadirnya replika Komodo dengan ukuran asli.
Suasana di kantin sekolah Bickley Park, London berbeda dibandingkan hari-hari lainnya, selain menu yang biasa disajikan, para murid dapat merasakan hidangan khas Indonesia untuk makan siang mereka, ujar Sekretaris Tiga KBRI London, Billy Wibisono kepada Antara London, Sabtu.
Para murid menyantap dengan lahap daging rendang, telor balado, tekwan, sayur lodeh, ayam goreng mentega, asinan dan juga kolak labu. Hidangan makan siang hari itu juga diiringi lantunan lagu tradisional Indonesia.
Suasana siang yang berbeda tersebut, dirancang jauh hari oleh KBRI London bekerjasama dengan pihak sekolah. Acara makan siang bertemakan "Indonesian Day", selain disajikan makanan Indonesia, murid juga dapat melihat peta Indonesia ukuran besar, disertai berbagai brosur mengenai Indonesia, khususnya tujuan wisata.
Menurut Billy WIbisono, para murid kagum dengan hadirnya replika Komodo, yang khusus dibawa pihak KBRI London dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengkampanyekan hewan langka dan eksotis ini sebagai satu dari tujuh keajaiban baru dunia (new seven wonders of the world).
Kegembiraan anak-anak ini, ditambah dengan diberikannya cinderamata berupa pin bertuliskan "Vote Komodo" serta wayang kulit mini, yang disediakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.
Keingintahuan murid sekolah dasar tersebut, terlihat dari berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan kepada pihak KBRI, seperti diantaranya, "how many islands are there in Indonesia?","what is the best food in Indonesia?", "how far is Indonesia from UK?" dan "is Komodo a kind of dinosaur?".
Selain pertanyaan yang lugu tersebut, ada juga bertanya mengenai situasi di Merapi dan Mentawai pasca bencana yang melanda kedua daerah tersebut.
Keprihatinan murid terhadap berbagai bencana yang menimpa Indonesia juga menggerakkan hati mereka untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan dana selama Desember 2010 yang hasilnya akan disumbangkan kepada para korban bencana di Indonesia.
Sekolah Bickley Park London merupakan sekolah swasta khusus anak laki-laki yang memiliki lebih dari 200 murid berusia antara 7-13 tahun yang terletak di kawasan Bromley, sebelah selatan London.
Billy Wibisono mengatakan Indonesian Day ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KBRI London untuk memperkenalkan dan menimbulkan kecintaan terhadap Indonesia melalui anak-anak usia sekolah dasar dan menengah.
Dikatakannya KBRI London melaksanakan beberapa kegiatan serupa, antara lain Indonesian story telling di Mayfair Library bagi murid sekolah dasar di sekitar Mayfair, daerah prestisius yang terletak di pusat kota London, dan pementasan drama "Klenting Kuning" di New Bolt School, Surrey.
Murid dan guru Bickley Park School tidak segan segan mengantri untuk mencicipi makanan Indonesia dan berfoto di depan peta Indonesia serta berpose dengan Mr. Komodo, bahkan peserta magang Kemlu, Adwitya Kristy, diwawancarai oleh murid Bickley Park School untuk dimasukkan dalam siaran berita sekolah tersebut. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010