Gubernur di Makassar, Jumat, mengatakan, penghargaan yang diterima tersebut pada Kamis (25/11) karena komitmen Pemprov Sulsel dalam melaksanakan amanah Undang-Undang 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagai provinsi pertama yang menyelesaikannya tepat waktu Rencana Tata Ruang Wilayah pada 2009.
"Selain itu, kita juga dinilai terus memfasilitasi penyelesaian RTRW di kabupaten dan kota di Sulsel dan menyelenggarakan penataan ruang yang konsisten terhadap perencanaan bidang Sumber Daya Air," ujarnya.
Kedua penghargaan diterimanya dari presiden tersebut merupakan penghargaan di bidang penyelenggara penataan tata ruang berkelanjutan dan penganugerahan di bidang sumber daya air.
Pada kategori penataan ruang berkelanjutan, Sulsel berada pada urutan pertama disusul Bali dan Yogyakarta. Sulsel juga menempati urutan pertama di bidang pengelolaan SDA diikuti Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelumnya, Sulsel juga memperoleh penghargaan dalam upaya pemberantasan buta aksara. "Penghargaan ini, menandakan kalau selama ini kita bekerja," ujarnya.
Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Agus Sumantri menambahkan, Sulsel menerima kedua penghargaan tersebut karena dinilai mampu mengalokasikan APBD untuk kegiatan konservasi SDA dalam program 10 tahun, pembangunan tampungan air perkotaan di Kecamatan Maccini Sombala, Makassar dan berpartisipasi dalam pengendalian daya rusak air.
Sulsel juga dianggap mampu meningkatkan kapasitas institusi dan masyarakat dalam pendayagunaan SDA. Dalam waktu dekat ini, Sulsel kembali akan meraih penghargaan di bidang pertanian dan kesehatan dari pemerintah pusat. (*)
(T.KR-RY/J006/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010