Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 155 kerajaan, kesultanan dan lembaga adat Nusantara menghadiri Festival Keraton Nusantara VII di Palembang, 26-28 November.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdian pada "welcome dinner" di Griya Agung Palembang, Jumat malam, mengaku sangat bangga dengan kehadiran ratusan utusan dari 155 kerajaan, kesultanan dan lembaga adat di Palembang.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kepedulian terhadap adat, istiadat dan budaya asli masing-masing daerah, katanya.
Menurut dia, keberagaman adat dan budaya Indonesia merupakan kekayaan yang patut dibanggakan bangsa, karenanya harus terus dipertahankan sehingga lestari sampai akhir zaman.
Kegiatan itu juga menjadi bentuk persatuan bangsa Indonesia dari berbagai latar belakang yang berbeda, tambahnya.
Zuriat Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan, festival itu merupakan agenda dua tahunan raja dan sultan Nusantara.
Palembang merupakan daerah pertama di Sumatera yang menjadi tuan rumah festival, katanya.
Dia menjelaskan, kegiatan itu menjadi salah satu upaya mempertahankan keberagaman adat, istiadat dan budaya dari ratusan kerajaan, kesultanan dan lembaga adat.
Selain itu, festival menjadi agenda tahunan memperat silaturahmi bangsa Indonesia yang berasal dari kerajaan, kesultanan dan lembaga adat Nusantara, ujarnya.
Acara "welcome dinner" yang dilaksanakan di rumah dinas gubernur tersebut ramai dan sangat meriah.
Diawali dengan makan malam menjamu raja, sultan dan lembaga adat serta rombongan, kegiatan itu dimeriahkan beragam tarian mulai dari Gending Sriwijaya sampai dengan tarian modern.
Dalam kesempatan tersebut Sultan Palembang memperkenalkan satu persatu perwakilan raja dan sultan yang hadir.
Festival Keraton Nusantara juga dihadiri Kesultanan Brunei Darussalam dan Sulu Filipina dan Malaysia.(*)
(ANT-037/R014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010