Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, menyatakan, tidak masalah jika ada direksi perusahaan milik negara yang masuk menjadi anggota Kadin Indonesia.

"Sah-sah saja tidak ada masalah. Kadin itu ada tiga unsur, yaitu swasta, BUMN, dan koperasi. Jadi itu malah bagus kalau ada wakil BUMN," kata Mustafa, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Kadin Indonesia mengukuhkan kepengurusannya 2010-2015.

Tiga nama pejabat BUMN ditetapkan menjadi wakil ketua umum, dan pengurus pada kompartemen bidang.

Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah ditetapkan menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Kadin.

Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Kerjasama Internasional.

Selain itu, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli juga didaulat sebagai anggota kompartemen bidang perbankan.

Menurut Mustafa, penunjukan para petinggi BUMN itu sebagai pengurus Kadin tidak akan ada konflik kepentingan.

"Saya rasa tidak ada benturan. Wajar sekali BUMN masuk Kadin," tambahnya.(*)
(T.R017/M012/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010