Sektor terdampak pandemi COVID-19 ini dapat mulai bergeliat

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebutkan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu dapat menyasar antara 5.000 hingga 6.000 vaksin per hari yang menyasar warga masyarakat umum hingga pelajar di atas usia 12 tahun.

"Saat ini program vaksinasi di wilayah Sleman mencapai 5.000 sampai dengan 6.000 vaksin setiap harinya," kata Danang Maharsa saat meninjau vaksinasi massal di lingkungan Kantor Bupati Sleman, Kamis.

Menurut dia, pada September 2021, vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman diharapkan dapat mencapai 70 sampai 80 persen.

"Capaian harian vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama saat ini kurang lebih mencapai 50 persen. Sementara dosis kedua kurang lebih mencapai 22 persen," katanya.

Ia mengatakan, harapannya nanti setelah vaksinasi mencapai 70 persen atau 80 persen, kegiatan masyarakat dan ekonomi masyarakat dapat kembali dilaksanakan.

Baca juga: Sleman targetkan vaksinasi capai 80 persen pada akhir September

Baca juga: Satgas COVID-19 Pusat tinjau Pasar Sleman Unit I dan RSUD Sleman

"Dengan demikian sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19 ini dapat mulai bergeliat lagi dan kembali pulih," katanya.

Danang mengatakan dalam vaksinasi massal hari ini tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Kesbangpol dan Dinkes Sleman melakukan kerja sama dengan sejumlah partai politik di Sleman dalam penyelenggaraan vaksinasi massal.

"Pemkab Sleman (Kesbangpol dan Dinkes Sleman) merangkul semua elemen masyarakat di Sleman untuk mewujudkan sinergi dan gotong royong untuk bisa bersama-sama melaksanakan vaksinasi," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta jajarannya menyaksikan langsung proses vaksinasi bagi masyarakat. Adapun vaksin yang disiapkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 1.200 vaksin Sinovac.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau penerapan aplikasi Silacak di Sleman

Baca juga: Bupati Sleman siap jawab tantangan Menko Marives

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021