"Mudah-mudahan penyelenggaraan Makassar Jazz Festival bisa berbeda dari Jakarta Jazz dan Java Jazz Festival. Tapi yang paling penting masyarakat ikut merasa memiliki festival dengan segala manfaatnya di luar pertunjukan musik yang ada," jelasnya.
Aspek tradisional dari sisi kebudayaan hingga kuliner bisa menjadi bagian dari festival musik jazz.
"Turis bisa saja tertarik dari sisi itu selain keinginannya untuk menikmati musik," katanya yang akan tampil bersama musisi jazz lainnya di Benteng Rotterdam Makassar, 27-28 November 2010.
Beberapa kali tampil di luar negeri, ia mendapati kenyataan Indonesia belum begitu dikenal secara utuh, tapi ketika sebuah acara digelar dengan kekhasan dan keunikan tersendiri di sebuah daerah mata dunia akan tersorot ke sana.
"Festival merupakan salah satu bentuk strategi penting memperkenalkan daerah," tambahnya.
Meski demikian, dampak luas dari sebuah penyelenggaraan festival, mungkin baru bisa dirasakan kurang lebih dari tiga hingga lima kali penyelenggaraan.
"Di Makassar, kalau dihitung dari dua kali penyelenggaraan Jazz at Fort Rotterdam dan Makassar Jazz Festival tahun ini baru 20 persen. Kalau 70 persen baru akan kelihatan kekhasan penyelenggaraan festival di Makassar seperti ini," katanya.
Berdasarkan pengalamannya terlibat dan melihat penyelenggaraan festival jazz ternama di beberapa kota ia tidak menampik selalu ada kekurangan. Namun, pembenahan-pembenahan harus terus dilakukan.
"Potensi musik di Indonesia sangat besar. Saya melihat dari awal JakJazz dan Java Jazz Festival juga menghadapi kesulitan-kesulitan sama yang paling penting adalah niatnya. Di setiap kota banyak yang ingin menggelar kegiatan sama tapi masih ada keraguan-keraguan tapi di Makassar saya lihat yang penting melakukannya dulu," jelasnya.
Nita Arsteen salah satu musisi jazz Indonesia yang juga sering tampil di luar negeri mengatakan, festival musik jazz sangat bagus untuk dimanfaatkan Makassar untuk memperkenalkan daerahnya.
Penyanyi yang terakhir kali merilis album lagu-lagu klasik yang dikemas dalam irama latin jazz di Amerika Serikat ini berharap penyelenggaraan Makassar Jazz Festival terus berlangsung dan memiliki nama sendiri di tingkat nasional maupun dunia.(*)
(T.KR-RY/Z002/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010