"Album ini adalah keinginan saya, dan arahnya lebih ke pada idealisme dalam bermusik," kata Steven sang vokalis Steven Jam dalam peluncuran albumnya di Warung Pentas Seni Bulungan, Jakarta Selatan.
Steven mengatakan bahwa musik reggae itu tak semonoton seperti yang terdengar selama ini . "Reggae bisa dikombinasikan dengan jenis musik lain seperti pop, dan rock," katanya. Proyek solo Steven Jam mencoba menampilkan idealisme Steven dalam bermusik.
Album produksi perusahaan rekaman 267 Musikindo itu menampilkan 11 lagu baru karya vokalis berambut gimbal itu. Proses pengerjaannya memakan waktu 6 bulan, Lagu-lagunya berkisah tentang tema seputar keseharian, sosial, dan cinta.
Dalam album itu yang menjadi single pertamanya adalah lagu berjudul "Sangat Menyenangkan" yang berkisah mengenai semangat untuk memperoleh sesuatu yang telah hilang.
Ketika disinggung mengenai eksistensi Steven & The Coconut Treez, pria yang akrab di sapa Pepeng ini menuturkan bahwa bandnya tetap eksis dan steven Jam adalah proyek solonya. '"Ada kesepakatan di Steven & Coconut Treez yaitu setelah album ketiga masing-masing personel boleh membuat proyek musik," katanya.
Mengenai perbedaan musik Steven Jam dan Coconut Treez ia mengungkapkan bahwa warna reggae yang tampil di Steven Lam lebih rough dan banyak memainkan distorsi serta brass yang lebih menonjol.
"Saya mencoba mengeksplor musik saya dengan musisi reggae lain, dan teman-teman saya sudah duluan bikin proyek musik," ujarnya
Album solo steven "Feel the Vibration" juga dibantu oleh beberapa musisi reggae lain diantaranya adalah , Iyus Rastafara, lyek , Getto, Aco, Teguh Coconutreez, Indha, Boy, Denny Monkey boots,.Egi Tipe X, Anto tipe X, Ewin Kunci, Ondit, Aksa Pasukan 5 Jari, Nyonyo Marjinal,. Edwin Monkey Boots, Dony Boys n Roots, Erick May, Rama BB dimana Proses tracking dan mixing dilaksanakan di 267 studio.
Selain Steven, personel band Steven & The Coconut Treez yang sedang sibuk menggarap proyek musik adalah Teguh, sang gitaris yang membentuk band Steven Jam . Aray sang gitaris mendirikan band akustik reggae bernama Ray d Sky sejak tahun 2009 dan Rival sang pembetot bass membentuk band reggae bernama Pallo. Anggotanya adalah teman-teman sedaerah Rival yang berasal dari Palu.
(yud/A038/BRT)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010