Manado (ANTARA News) - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Sulawesi Utara (Sulut) membekali kemampuan 200 usaha mikro kecil (UMK) yang jadi mitra binaan dan calon mitra binaan pada 2010.

"Ke-200 UMK tersebut dilatih berbagai kemampuan dalam mengelola administrasi keuangan dan operasionalnya, agar mereka mampu tampil menjadi pelaku usaha tangguh," kata Kepala Jamsostek Sulut, Arief Budiarto di Manado, Jumat.

Pelatihan yang berlangsung di Swissbell Hotel Manado tersebut, kata Arief, merupakan kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulut, yang merupakan wadah teknis pembina pelaku usaha di daerah ini.

Arief mengatakan setelah para mitra binaan tersebut dibekali pelatihan, maka Jamsostek akan membekali permodalan UMK tersebut dimana besarnya berdasarkan permohonan yang dibuat oleh mereka.

"Dana berikan bersumber dari alokasi dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) yang merupakan penyisihan dari laba semua Badan Usaha Milik Negara(BUMN)," kata Arief.

"Keberadaan PT. Jamsostek Sulut di Bumi Nyiur Melambai yang memasuki usia 33 tahun pada 5 Desember 2010, terus menunjukkan perhatian terhadap masyarakat khususnya UMK, untuk itu kepada para mitra yang telah menerima bantuan agar tidak lupa mengembalikan sebagaimana perjanjian yang dilakukan," kata Arief.

Secara umum dana yang dikucurkan kepada UMK tersebut terhimpun berkat iuran para pemberi kerja dan pekerja yang dibayarkan ke Jamsostek dan tersimpan dalam rekening bank termasuk bank milik pemerintah provinsi Sulut, yakni Bank Sulut.

"Dana pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha mikro kecil ini dengan bunga sangat rendah, yakni hanya enam persen per tahun, ini dimaksudkan agar pinjaman lunak ini mampu menggerakkan para pelaku usaha di daerah," kata Arief.

Dalam rencana penyaluran dana PKBL Jamsostek ini, maksimal Rp50 juta dan minimal Rp10 hingga 20 juta kepada masing-masing UMK dan diberikan kepada pelaku mikro kecil yang menunjukkan kegiatan usaha produktif.

Dalam kesempatan pelatihan tersebut, para UMK diberikan pelatihan mengenai jiwa enterpreneurship agar kegiatan usaha bisa berjalan lancar dan berkembang di kemudian hari.(*)
(T.G004/A026/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010