Banda Aceh (ANTARA News) - Tinggi gelombang di perairan laut Provinsi Aceh berpotensi mencapai 2,5 meter berpeluang terjadi di kawasan pantai barat dan selatan wilayah itu.

Kasi observasi dan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikasi (BMKG) stasiun Blang Bintang Banda Aceh, Alvianto, Jumat, menyebutkan tinggi gelombang laut rata-rata berkisar 0,5-2,0 meter diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Tinggi gelombang laut di perairan Aceh itu masih dalam batas toleransi bagi pelayaran, namun tetap diwaspadai" katanya didampingi Prakirawan Rahmad Tauladani.

Dipihak lain, Alvianto menyatakan perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir dengan durasi singkat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kondisi cuaca itu karena proses terjadinya fenomena alam yang biasanya pada pagi sampai siang hari keadaan cuaca tampak terik/cerah tapi beberapa saat kemudian muncul awan gelap," kata dia.

Angin bertiup dari arah selatan sampai barat dengan kecepatan rata-rata berkisar 5-30 kilometer/jam.

Prospek cuaca wilayah Aceh, kata Alvianto karena masih adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat sumatera dan pusaran angin tertutup di sebelah barat laut Provinsi Bengkulu memberi dampak banyaknya pertumbuhan awan di pesisir barat Aceh.

Selain itu di wilayah Aceh banyak terbentuk daerah belokan angin (Shearline) sehingga mengakibatkan bertumpuknya awan di sekitar daerah tersebut.

"Akibat pengaruh itu maka keadaan cuaca untuk wilayah Aceh diperkirakan hingga 30 November 2010 masih berawan, dan berpeluang hujan ringan sampai sedang," kata dia. (A042/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010