"Kami sudah menerima surat pemberitahuan mengenai Desa Nglanggeran masuk satu dari tiga desa wisata di Indonesia yang diusulkan dalam lomba internasional dai UNWTO. Saat ini, kami masih proses melengkapi persyaratan yang dibutuhkan melalui aplikasi yang sudah disediakan. Kami diberi waktu hingga 26 Agustus untuk melengkapi persyaratan tersebut," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Rabu.
Ia mengatakan kawasan Nglanggeran memiliki berbagai keunikan di antaranya Gunung Api Purba, embung, hingga "Kampung Pitu" atau kawasan yang hanya dihuni tujuh kepala keluarga.
Baca juga: Kemendes PDTT berharap desa wisata bangkit setelah pandemi
Selain itu, kawasan Nglanggeran juga terdapat perkebunan pengelolaan coklat dari hulu sampai hilir atau mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pemasaran dilakukan oleh warga sekitar, dan melibatkan ibu-ibu.
Selanjutnya, Desa Nglanggeran memiliki banyak penghargaan baik nasional maupun internasional diantaranya, desa wisata berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama 12 desa wisata yang lain di Indonesia. Selain itu juga menjadi salah satu situs dalam Gunung Sewu Global Geopark, cagar alam geologi, dan warisan geologi.
Baca juga: Pemerintah curahkan segala daya upaya angkat potensi desa wisata
"Desa Wisata Nglanggeran merupakan desa terlengkap sebagai desa wisata mulai dari sumber daya alam, budaya ada ikonik kampung pitu, serta budaya lain. Kegiatan masyarakat peternakan, pertanian, dan itu bisa menjadi nilai ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Harry.
Harry mengutarakan harapannya agar Desa Wisata Nglanggeran mampu menjadi terbaik, dan yang paling utama mampu mengangkat potensi lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Apapun hasilnya nanti, semoga hasilnya terbaik bagi semua," harapnya.
Baca juga: Pelaku pariwisata: Desa wisata jadi alternatif bangkit dari pandemi
Baca juga: Anugerah Desa Wisata Indonesia ajang kembangkan potensi desa wisata
Pewarta: Sutarmi
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021
