Acara pengumuman penanugerahan itu diumumkan secara langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Ernst & Young, Giuseppe Nicolosi, di Grand Ballroom, Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis malam.
Edwin adalah pendiri dari Saratoga Investama Sedaya, yang merupakan perusahaan investasi terkemuka di Indonesia.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk, yang berdiri pertama kali pada tahun 2004 dengan nama PT Padang Kurnia.
Saat ini, Adaro Energy merupakan perusahaan produksi batubara thermal terbesar kedua di Indonesia, dan pensuplai penting dalam pasar batubara thermal global.
Kapasitas perusahaan tersebut saat ini adalah sekitar 45 Mt per tahun, dan pada akhir tahun 2013 berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 80 Mt per tahun.
Edwin mengungguli sejumlah finalis lainnya antara lain Antarina SF Amir (High Scope Indonesia Institute), Elang Gumilang (Elang Group), Erwin Aksa (Bosowa), dan Reggy Wijaya (PT Tetra Konstruksindo).
Sedangkan Rawono Sosrodimulyo (PT Aditec Cakrawiyasa) menjadi pemenang dalam kategori Manufacture Innovation Award, Tan Eng Liang (SOHO Group) menjadi pemenang dalam kategori Health Product Innovation Award, dan Santoso (KBR68H) menjadi pemenang dalam kategori Social Entrepreneur Award.
"Para finalis tersebut telah menunjukkan kontribusi signifikan pada negara ini, dengan membawa perusahaan mereka hingga ke tingkat suksesnya sekarang ini," kata Giuseppe Nicolosi.
Menurut Nicolosi, para wirausahawan itu juga telah memotivasi generasi wirausahawan mendatang dan dengan demikian memperkaya budaya kewirausahaan yang terdapat di Indonesia.
Ernst & Young Entrepreneur of the Year adalah salah satu program penghargaan bisnis terkemuka di Indonesia dan satu-satunya program penghargaan bisnis di Tanah Air yang memiliki landasan internasional.
Penghargaan tersebut pertama kali dipersembahkan di Amerika Serikat pada 1986 dan Indonesia pada 2001.
Pemenang penghargaan dari Indonesia akan bergabung dengan wirausahawan pemenang penghargaan yang sama yang terdapat di sekitar 50 negara lainnya untuk mengikuti penghargaan Ernst & Young World Entrepreneur of The Year di Monte Carlo, Juni 2011.(*)
(T.M040/ R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010