Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan menerima tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 37.500 vial dari Kementerian Kesehatan untuk mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu, mengatakan, bantuan 37.500 vial vaksin dari kementerian kesehatan sedang dinantikan, apalagi animo masyarakat untuk diberikan suntikan vaksin cukup tinggi.
"Animo masyarakat yang melakukan pendaftaran untuk vaksin itu sangat tinggi baik di Puskesmas maupun di rumah sakit pemerintah. Ini menggembirakan karena kesadaran masyarakat juga sudah mulai tumbuh," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kepri dan FKPD temui Menkes minta tambahan vaksin 108.070 mdv
Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, bagi warga yang telah mendaftar sebelumnya dan belum menerima suntikan vaksin diminta untuk tetap bersabar sembari menunggu bantuan vaksin tambahan dari pemerintah pusat.
Ia juga mengingatkan kepada warga baik yang sudah atau pun belum menerima suntikan vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat karena kekebalan kelompok atau herd immunity belum tercapai.
Baca juga: Kabupaten Bogor butuh tambahan pasokan vaksin untuk capai target
"Sembari menunggu bantuan vaksinnya dari pemerintah pusat, mari kita sama-sama taat aturan dan ikuti protokol kesehatan dengan ketat," katanya.
Danny Pomanto menyatakan, berdasarkan informasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sdaikin, Kota Makassar akan mendapatkan sekitar 37.500 vial vaksin dan akan disebar untuk segera digunakan oleh masyarakat.
Baca juga: Ganjar sebut Jateng belum terima tambahan vaksin yang signifikan
Kiriman tambahan vaksin itu diharapkan dapat mempercepat proses vaksinasi dengan mengadakan gerakan vaksinasi 100 persen tiap hari di tingkat RT dan RW.
"Program vaksinasi tingkat RT/RW diharapkan dapat menekan laju pergerakan COVID-19. Selain itu tentu akan mempengaruhi roda ekonomi di Makassar. Olehnya, saya sangat mengharapkan tambahan vaksin ini segera tiba," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021