Bojonegoro (ANTARA News) - Ustadz Abu Bakar Ba`asyir, menyerukan kepada kaum Muslimin di Indonesia agar menghimpun dana untuk membantu bangsa Palestina menghadapi serangan Israel.

"Kami minta umat Muslim menghimpun dana untuk membantu bangsa Palestina, kalau memang tidak punya ya paling tidak dengan doa, syukur bisa berangkat ke sana untuk berjihad, " katanya, kepada ANTARA, seusai memberikan pengajian umum di Masjid At Taqwa Muhammadiyah, Bojonegoro, Minggu.

Yang jelas, lanjutnya, kondisi sekarang ini bangsa Palestina sangat membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan. Tetapi, menurut dia, kecil kemungkinan bisa langsung datang ke sana untuk membantu, sebab Israel sudah melakukan blokade di seluruh wilayah Palestina.

"Kita masih melihat situasi untuk memberangkatkan sukarelawan ke sana, tetapi rasanya kecil kemungkinan bisa berangkat ke sana, " katanya menjelaskan.

Karena itu, katanya, baik jamaah Ansharut Tauhid maupun Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang diasuhnya juga belum memberangkatkan sukarelawan ke sana.

Tetapi, katanya, jamaah Ansharut Tauhid, sekarang sedang membuka posko di Jakarta untuk menghimpun dana bagi bangsa Palestina, termasuk kemungkinan memberangkatkan sukarelawan lewat Yayasan Mercy.

Dia juga meminta Umat Muslim di Indonesia kompak bersatu melakukan berbagai usaha untuk membantu bangsa Palestina, sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Bantuan dana, bahan makanan dan obat-obatan bisa dikirimkan ke sana," imbuhnya.

Masjjid At -Taqwa seusai pengajian, seorang jamaah Ansharut Tauhid membacakan pernyataan sikap yang dikeluarkan Ansharut Tauhid atas serangan Israel kepada bangsa Palestina (Gaza).

Pernyataan tersebut berisi tujuh sikap, antara lain berisi umat Muslim diminta untuk bersatu melakukan persiapan membela bangsa Palestina, termasuk penguasa yang bersedia membela bangsa Palestina akan mendapatkan dukungan jamaah Ansharut Tauhid.

Seusai pengajian umum, Ustadz Abu Bakar Ba`asyir meninjau berbagai kegiatan usaha ekonomi Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Bojonegoro, mulai peternakan sapi, bio gas hingga, perikanan serta berdialog dengan para anak asuh. (*)

Copyright © ANTARA 2009