Kalaupun terjadi kendala, kita menyediakan petugas yang ada di depan pintu utama

Jakarta (ANTARA) - Pengelola mal di Jakarta menyarankan agar aplikasi PeduliLindungi diunduh ke dalam telepon seluler (ponsel) saat di rumah atau sebelum memasuki pusat perbelanjaan agar tak menimbulkan kerumunan dan kendala teknis lainnya.

"Kita sarankan unduh aplikasi saat di rumah agar saat pemeriksaan di pintu masuk mal bisa berjalan cepat sehingga tak terjadi kerumunan," kata Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia, Nidia N. Ichsan, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia mengakui, pihaknya sudah melakukan sosialisasi maksimal seputar pemanfaatan aplikasi dan persyaratan memasuki pusat perbelanjaan sejak 3 Agustus 2021.

Ia juga mengakui, sejauh ini belum menemukan adanya pengunjung yang bermasalah menggunakan aplikasi tersebut.

"Sebenarnya gampang cara masuknya. Hanya perlu 'scan barcode' kemudian nanti akan ada proses 'cek in'. Sudah itu saja, gampang," katanya.

Baca juga: Menkominfo: PeduliLindungi untuk optimalkan perlindungan kesehatan

Ia juga tidak mendapati laporan pengunjung yang terkendala dalam mengunduh dan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) ke dalam aplikasi.

"Kalaupun terjadi kendala, kita menyediakan petugas yang ada di depan pintu utama. Nanti dibantu," katanya.

Sebelumnya, para pengunjung mal di seluruh Jakarta diwajibkan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Dengan aplikasi ini, pengelola mall bisa mendeteksi pengunjung yang belum dan sudah tervaksin.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengemukakan inisiasi aplikasi PeduliLindungi dikembangkan oleh pemerintah dalam rangka mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat

Johnny mengatakan masyarakat perlu mulai membiasakan diri dengan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi antara kesehatan dan keamanan data

Untuk itu Johnny meminta partisipasi warga untuk mengunduh dan memanfaatkan teknologi tersebut.

Enam sektor
Selain itu, teknologi digital juga berperan penting dalam memandu jarak atau lokasi, yang merupakan fitur penting dalam pengendalian penyebaran COVID-19.

“Fungsi utama aplikasi ini adalah bagi perlindungan diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar. Karena itu, pemerintah sangat mengharapkan peran aktif masyarakat untuk segera mengunduh dan memanfaatkannya,” katanya.

Saat ini terdapat enam sektor yang menjadi fokus pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi yaitu sektor perdagangan seperti pusat perbelanjaan, pasar modern dan pasar tradisional.

Kedua, adalah sektor transportasi darat, laut, udara. Ketiga sektor pariwisata yang meliputi hotel, restoran dan pertunjukan.

Baca juga: Masalah kartu vaksin bisa diatasi melalui sertifikat@pedulilindungi.id

Keempat adalah kantor/pabrik milik pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, UMKM/IRT.

Kelima adalah sektor keagamaan seperti masjid, gereja, wihara, pura, kegiatan keagamaan.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021