Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Zainal Bintang mengharapkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dapat menahan diri menghadapi sejumlah manuver lawan politik.
"Sebagai kader Partai Golkar, saya imbau Bung Ical supaya menahan diri. Pertimbangkan dengan kepala dingin sebelum mengadukan media massa kepada kepolisian," kata fungsionaris Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan itu menanggapi pernyataan Ical di Palangkaraya (Kalteng), Selasa (23/11), yang akan memperkarakan sejumlah media massa ke kepolisian, terkait maraknya pemberitaan mengenai isu dugaan Ical bertemu Gayus Tambunan di Bali, awal bulan ini.
"Media massa itu `kan memang fungsinya menyiarkan berita, apalagi jika isinya menyangkut tokoh terkenal. Namun jika Ical merasa dirinya dirugikan, lebih baik melakukan klarifikasi. Cooling down dululah, jangan emosi," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR itu.
Paling fair, menurut wartawan senior yang pernah menduduki bidang hukum PWI Jaya periode 1990-an ini, bila Ical gunakan hak jawab.
Tidak Kompak
Zainal Bintang kemudian menyarankan Ical membahas dulu persoalan ini di internal partai.
"Soalnya sekarang saya menilai, ada kesan tidak kompak. Indikasinya, Ical sendiri yang menangkis berita itu. Pengurus lain tidak ada reaksi, seperti dulu pernah dialami Akbar Tanjung saat dijadikan tersangka, spontan seluruh daerah bergerak," ungkapnya.
Zainal Bintang juga mengingatkan, tidak tepat Ical bermusuhan dengan pers.
"Dia jangan terpancing gendang lawan," tambah tokoh politik yang puas dengan teguran di era pemerintahan Orde Baru, karena korannya kritis kepada rezim Soeharto.
Zainal Bintang berharap, seluruh kader Golkar tetap solid dan hadapi semua persoalan dengan cara-cara bermartabat sebagai sosok partai modern yang mencintai perdamaian serta kesejahteraan rakyat.
(M036/S023/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010