The Iconia, yang diperkenalkan pada konferensi pers di New york, menampilkan dua layar sentuh yang dilindungi oleh ultra-tough Gorilla glass.
Perangkat itu dapat digunakan seperti laptop tradisional, dengan layar kedua yang bisa berfungsi ganda sebagai sebuah virtual keyboard, atau dapat digandakan hingga menjadi komputer tablet.
Pengguna dapat membagi dekstop di kedua layar secara penuh, atau menggunakan satu di antaranya untuk menonton video atau berselancar di Internet, dan layar lainnya untuk menulis surat elektronik atau menyunting foto.
Perangkat itu memiliki sensor palm yang berguna mendeteksi posisi dari tangan penggunanya, dan secara otomatis akan menampilkan keyboard virtual ketika dibutuhkan.
Pihak Acer mengatakan Iconia yang menggunakan sistem operasi Windows 7, adalah "pengalaman baru komputer tablet"
"Tingkat komitmen dalam teknologi sentuh ini merupakan sesuatu yang tak bisa disaingi oleh produsen komputer lain," Ujar Presiden Acer Jim Wong.
Iconia, yang akan dilempar ke pasaran Inggris pada 8 Januari, akan dibanderol seharga 1,499 pound atau setara 21 juta rupiah. perangkat itu menggunakan prosesor intel Core i5, dan jumlah minimum RAM sebesar 4 GB serta ruang penyimpanan sebesar 750 GB.
Kesuksesan Apple iPad telah memicu pabrikan elektronik untuk mengeluarkan perangkat pesaing. Samsung Galaxy tab misalnya, yang menggunakan sistem operasi Google Android, dianggap salah satu pesaing terdekat untuk iPad.
(yud/A038/BRT)
Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
